Ali disisi Rasulullah Seperti Musa dg Harun hanya Tak ada Nabi Lagi Setelahnya

21 Desember 2008

Filsafat Doa (Ali Shariati)

The Philosophy of Supplication

by: Dr. Ali Shariati


Wahai tuhan,. Berikan aku kemampuan toleran atas pandangan yang bertentangan.

Wahai tuhan, anugerahkan ku kebijaksanaan dan kesadaran, hingga ku tak menghakimi seserorang atau suatu pemikiran meskipun itu benar kesalahannya, Ku mesti mengertinya, membenarkannya dan menyempurnakannya.

Tuhan,… bantu kesadaranku untuk mampu menyadari perbedaan antar manusia, pemikiran, dan hubungan2, sehingga ku mampu mengenali perbedaan diantaranya.

Wahai tuhan,. Kirimkan aku keyakinan dan iman yang mutlak, hingga ku di dunia ini, aku mampu berada dalam pemberontakan yang mutlak.

Wahai tuhan,. Inspirasikan ku takwa yang berontak hingga ku tak tersandung dalam kemegahan di atas tanggung jawabku. Dan lindungiku dari ketakwaan yang menghindar agar ku tak membuang waktuku disudut sepi.

Wahai tuhan, anugerahkan ku hadiah kemuliaan berupa kegalauan, persoalan dan ketakutan. Hadiahkan kan ku kenikmatan menjadi hambamu yang utuh. Hadiahku kan ku keprihatinan dan penderitaan.

Wahai tuhanku, bebaskan aku dari empat penjara yaitu alam, sejarah, masyarakat, dan diri. Hingga ku mampu membangun diriku kembali menjadi sebagaimana kau ciptakan ku. Tidak Layaknya seperti hewan yang menyesuaikan dirinya atas lingkungannya, namun ku mampu membuat lingkungan ku beradaptasi terhadap ku.

Wahai tuhanku,.. bakarlah aku dalam api suci keraguan, hingga ku mampu membakar seluruh sesuatu kepastian yang lain yang telah diwariskan dalam diriku. Dari keraguan itu, terpancarlah cahaya kebenaran, yang terang dari semua kabut.

Wahai tuhan ku,.. bebaskan aku atas kemiskinan menterjemahkan dan peniruan, hingga ku kan mampu menghancurkan warisan pencetak dan ku mampu melawan pencetak baru dari barat sehingga ku takkan , mau seperti , menunggu untuk bergerak seperti penghotbah yang lain.

Tuhan ku ,.. terima kasih ku atas Imam Husain, yang memilihkan ku musuh atas kebodohan. Dan untuk menghadapi pandangan bodoh musuh-musuh sebagai suatu ampunan dan menjadi hamba istimewanya.

Wahai tuhanku,.. lindungi ku dari persahabatan antagonis dan dari jiwa-jiwa kerdil namun karuniakan kepada ku persahabatan jiwa yang luas seperi jiwa keindahan jiwa atas kemanusiaan seperti layak nya Ali.

Wahai tuhanku,. Inspirasikanku berpikiran terbuka yang memikirkan pentingnya ekonomi yang bukanlah sebuah tujuan, dan inspirasikan pemahaman penghambaan serta relijiusitas bahwa ekonomi adalah juga sangatlah penting.

Wahai tuhan,.. karuniakan ku kesuksesan perjuangan diantara kekalahan, kesabaran atas kekecewaan, melangkah diantara kesendirian, jihad tak senjata, bekerja tak dibayar, berkorban dalam diam, memiliki keyakinan relijius atas dunia, memangku ideologi diantara tradisi yang tidak populer, memiliki keyakinan tanpa pretensi, tanpa konformitas walau tanpa kematangan, indah tanpa kehadiran fisik, berkesendirian diantara kekacauan, dan mencintai dengan yang dicintai mengetahuinya.

Wahai tuhanku, jangan hadiahkan ku pengetahuan yang tak berguna bagi kemanusiaan. Jangan buat aku kecanduan akan ketidaktahuan barbar atas keindahannya, aku gagal melihat dalam lapar dari mata yang hitam memar kelaparan dan pelanggaran hak-hak manusia.

Wahai tuhanku, katakan pada mereka berfaham materialis bahwa manusia tidak lahir dalam ketidaksengajaan dalam jagat ini, sejarahnya dan masyarakatnya. Katakan pada massa ku bahwa hanya jalan kepada Mu dapat menjalani kehidupan ini, tunjukkan jalan pintas nya.

Wahai tuhan, inspirasikan kepada orang-orang dari relijius kami bahwa adam terbuat dari tanah. Katakan kepada mereka fenomena materi menunjukkan eksistensi MU sebagai makin banyak terhitung semakin ia menjelaskan bahwa satu yang eksis yang tak terlihat. Bahwa tuhan lah saja yang ada pada saatnya nanti.

Wahai tuhan, ampuni ku atas keyakinan Imanku yang menjauhi kemuliaan dan kesejahteraan. Berikan ku kekuatan untuk menjauhi kemuliaan dan kesejahteraan untuk kemuliaan imanku. Hingga ku tidak memungut kekayaan dunia serta bekerja untuk pekerjaan, tidak juga untuknya yang memungut uang dari pekerjaan dan bekerja untuk dunia.

Wahai tuhan, berikan ku kehidupan dalam kematianku, hingga ku tidak menjadi dongkol atas ketidakbergunaan. Dan berikan ku kematian, sehingga tidak berkabung untuk kesiasian. Biarkan ku memilihnya, namun jalan yang lebih mendapatkan ridho dari-Mu.

My Lord,

Wahai tuhan,

Kau ajarkanku bagaimana hidup

Ku kan belajar bagaimana seharusnya mati

dikaulah wahai tuhan, kau persembahkan kedermawanan mu atas anak Adam. Kau tempatkan kepercayaanmu dipundak anak-anak Adam. Kau lah memilihkannya nabi-nabi,untuk mengajarkan Kitab-Mu dan Penegakan Keadilan. Siapa yang tidak mengatakan kebesaran adalah milik-MU? Karena Kami adalah hambamu

Iman kami atas mu dan nabimu. Kami memohon kebebasan, kesadaran, keadilan, dan kejayaan. Karuniakan itu semua sepatutnyalah kami membutuhkan semuanya itu. Lebih dari itu semua, segala sesuatu kami korbankan sebagai hambamu, ketidatahuan dan kelemahan kami.

Oh, tuhanku, hancurkan klaim-2 kekuasaan atas bumimu, yang menolak akan tanda-tanda yang kau berikan, mereka yang membunuh para nabi, mereka yang membunuh rakyat yang berjuang atas kebebasan rakyat, dan mereka yang membunuh mereka yang memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.

wahai tuhan penguasa Ka’bah. Jangan kau biarkan orang2 yang berdoa siang dan malam, menuju rumahmu, yang Thawaf berkeliling rumah Ibrahim Mu, untuk menjadi pengorbanan atas ketidatahuan dan penyakit dan  untuk dijadikan budak ditindas oleh penindas seperti waktu dulu layaknya Namroz.

Dan dikau wahai Muhammad sang nabi, Rasul atas kesadaran, kebebasan dan kekuatan! Api telah mengelilingi dan menyebar di sekitar rumahmu. Kekuatan destuktif tiba dari sebelah barat rumah mu. Keluarga mu harus mengingatnya dalam banyak abad tertidur di ranjang gelap buaian. Bangunkan mereka! Seperti juga yang tuhan katakan “bangkit dan peringatkan mereka”.

Dan dikau wahai Ali, dikaulah digelari singa Allah, pemimpin orang-orang yang beriman. Junjungan cinta dan kefasihan. Kami telah kehilangan kemampuan mengenal dikau. Mereka telah menghapus mu dari alam pikiran kami namun cinta kami akan mu terus berlangsung dab berkelanjutan adanya. Hal ini telah terperangkap api di dalam membran kesadaran kami dari jiwa kami yang terdalam. Bagaimana mungkin kau meninggalkan yang kau cintai diantara kepatuhannya kepadamu? Dimana kau tidak membiarkan  terjadi sedikit pun penindasan atas wanita yahudi yang tinggal di dalam pemerintahan islam mu. Sekarang, lihatlah, apa yang terjadi, bagaimana muslim yang tinggal dibawah penindasan yahudi.

wahai dikau Zainab,.. putri Ali, lidah Ali, ketika berbicara dengan ummatnya. Wahai wanita yang mengajarkan keberanian kepada ummatnya, menyebut namamu dengan hati dan jiwa, wanita negeri kami yang membutuhkan mu setengah mati dalam menyalakan api cinta dalam kesengsaraan jiwa mereka. Yang disisi lain, barat telah menyebarkan mereka perbudakan baru. Bantu mereka untuk menentang memerangi jalan baru dan jalan lama  bagi mereka, lindungi mereka dari menjadi alat tradisi maupun alat  baru tradisi.

Wahai Husain! Apa yang mesti kuucapkan kepadamu, diantara kegelapan, ditengah2 meletusnya gelombang pasang dan pusaran dahsyat.

Dikau memilih mati berdarah untuk menunjukkan kebenaran kepada pengikutmu dari pada kematian hitam. Masih saja dalam setiap semburan darahmu, kau persembahkan untuk negeri. Membuat pekikan lengking sejarah, memukul dinamika depresi pada setiap zaman. Mempersembahkan kemuliaan kehidupan bagi sebaikn-baiknya harapan dan cinta.

(mohon maaf bila terjemahan kurang pas bahkan menjauhi dari makna sebenarnya, saya merasa tidak layak menterjemahkan karya Indah ini, ini hanya coba pemaknaan pribadi saya)

wassalam.

Biografi Singkat Ali Shariaati

Dr.. Ali Shariati lahir di Mazinan, dipinggiran kota Mashad, Iran. Beliau menyelesaikan sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah di Mashad. Pada masa2 tersebut dalam bimbingan guru2nya, dia berinteraksi dengan pemuda masyarakat miskin dan merasakan kemiskinan dan berjuang keras bertahan didalamnya.

Pada usia delapan belas tahun, beliau memulai  menjadi pengajar ketika beliau masih menjadi pelajar. Setelah menyelesaikan sarjananya pada tahun 1960, dia mendapatkan bea siswa studi ke Perancis. Dan mendapatkan gelar Doktor di bidang Sosiologi tahun 1964 dari Universitas Sorbonne.

cdrom Setelah itu, beliau kembali ke Iran, ditangkap diperbatasan dan dipenjarakan akibat partisipasinya pada perhelatan aktivitas politik ketika belajar di Perancis. Selepasnya pada dari penjara tahun 1965, beliau mulai mengajar  di Universitas Mashad. Sebagai sosiolog muslim, beliau menggali jawaban atas permasalahan pada masyarakat muslim, menjelaskan prinsip2 cahaya keislaman dan mendiskusikannya kepada mahasiswanya. Dengan sangat cepat beliau menjadi populer diantara mahasiswanya dan klas sosial yang lain di Iran. Atas alasan inilah, Rezim ketika itu harus  menghentikan kegiatan mengajarnya di Universitas.

Kemudian beliau pindah ke Teheran. Disini, Dr. Shariati melanjutkan karir dan aktivitas briliannya. Pengajarannya pada Institusi Keagamaan Husainiyah Irshad tidak hanya dipenuhi lebih dari 6.000 mahasiswa yang mendaftar pada kelas musim panas, tetapi juga didatangi oleh ribuan orang dari latar belakang yang berbeda yang terpukau terhadap apa yang diajarkannya.

Edisi pertama dari bukunya habis lebih dari 60.000 kopi yang terjual dengan sangat cepat. Walaupun penyebaran buku tersebut dihalang-halangi oleh Pemerintah Iran.

Dalam menghadapi kesuksesan penyebaran ajaran Dr. Shariati, Polisi Iran mengepung Institut Husayniyah Irshad, menangkapi banyak pengikutnya dan menghentikan aktivitasnya. Dan untuk kedua kalinya beliau mendekam di penjara selama 18 bulan dan mengalami kekerasan didalamnya dalam kondisi mengenaskan.

Akibat dari tekanan dan protes dari rakyat dan internasional membuat rezim Iran pada waktu itu melepaskannya pada 20 Maret 1975. Namun, kebebasannya ini tetap dibawah pengawasan agen rahasia Rezim Iran. Dia hampir kehilangan kebebasannya sama sekali, dia tidak dapat mempublikasikan pemikirannya atau berhubungan dengan mahasiswanya. Gerah terhadap hal ini, demi mengajarkan Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saww, beliau sadar bahwa harus hijrah keluar dari negaranya. Kemudian beliau berhasil masuk ke Inggris, setelah tiga minggu di negara tersebut yaitu pada tanggal 19 Juni 1977 beliau dibunuh oleh SAVAK agen rahasia Iran.

Dr. Shariati banyak mengajarkan dan memberikan pengalaman filosofis, teologis dan madrasah pemikiran bagi dunia islam. Satu mungkin yang mampu dikatakan, beliau adalah seorang muhajir yang datang sebagai bunga mawar yang muncul dari kedalaman mistisme timur. Kemudian terbang tinggi dahsyat menuju pegunungan pada ilmu sosial barat, dia tidak tergagap didalamnya, kemudian kembali kepangkuan kita dengan segala permata dalam pelayarannya yang menakjubkan.

Beliau juga bukan seorang reaksioner fanatis yang menentang segala sesuatu yang baru tanpa sesuatu pengetahuan didalamnya tidak juga dapat disebut sebagai intelektual barat yang mengimitasi barat tanpa penilaian yang murni dan independen.

Pengetahuannya tentang kondisi dan gerakan dimasanya, beliau memulainya dengan membangkitkan islam melalui pencerahan massa, khususnya pemuda. Dia percaya terhadap elemen masyarakat ini memiliki keyakinan yang benar, dan mereka harus memdedikasikan diri mereka dan menjadi aktivis dan elemen mujahid yang akan memberikan segalanya yang apa yang mereka miliki dari idealismenya.

Dr. Shariati berjuang secara langsung untuk menciptakan nilai2 kemanusiaan pada generasi muda, yaitu suatu generasi yang generasi muda yang nilai2 nya telah dihancurkan melalui suatu metode dan teknik ilmiah. Beliau sangat kokoh menterjemahkan kembali al Quran dan Sejarah Islam kepada generasi muda sehingga generasi muda mampu menemukan kembali kebenarannya di seluruh dimensi kehidupan manusia dan melawan segala gerakan dekadensi masyarakat.

Dr. Shariati menulis begitu banyak buku , di dalam tulisan-tulisannya beliau menghadirkan penggambaran islam yang terang dan asli. Beliau berkeyakinan teguh bahwa jika intelektual dan geneerasi muda sadar kebenaran dan keyakinannya, segala upaya perubahan sosial dapat berhasil dengan sukses.3MegaCam

(diterjemahkan dari www.shariati.com)

18 November 2008

Gagal menjadi Pencinta

mencinta adalah suatu pemaknaan yang mungkin tantangan manusia yang paling sulit yang dihadapi anak adam.

karena manusia menggali semua dan mengumpulkannya apapun isi dunia karena bukan untk mencinta tapi karena ingin dicinta. Dicinta menjadi suatu obsesi dari awal manusia sampai dengna peradaban berlangsung sampai dengan hari ini.

sifat mencinta bukan lah menuntut dan meminta lebih namun sebaliknya yaitu menyerahkan segala sesuatu yang kita miliki kepada yang dicinta bahkan nyawa kita sendiri kita persembahkan kepada yang dicinta. hal ini yang mungkin kegagalan manusia termasuk juga saya menjadi pencinta.

menjadi pencinta mungkin hanya obsesi hanya sedikit manusia di bumi ini yang meninggalkan dunia yang dia cintai, menuju sumber cinta yang memberikan perasaan cinta itu sendiri.
keberhasilan dalam dicintai kemudian menghasilkan suatu tindakan menundukkan dan menguasai seperti banyak dilakukan oleh para totalitarian.

namun kegagalan untuk dicintai kemudian tak pula kalah menyakitkannya menjadi kan manusia menjadi necrofilia dan sado-masokis. karena konstruksi tatanan sosial telah berhasil membangun obsesi manusia menuntut dicintai.

Hasrat untuk dicinta telah menjadi suatu bentuk manifestasi manusia berbuat segala sesuatu bahkan kehilangan kesejatiannya bahwa dia diciptakan bukan untuk dicintai tapi mencintai. dicintai menuntut sang objek untuk mengorbakan segala sesuatu kepada nya namun begitu pun sebaliknya mencintai ingin memberikan segala sesuatu untuk dipersembahkan bahkan bila itu adalah tenunan sang mencintai merajut dan menjahitnya sendiri untk dipersembahkan kepada yang dicintainya.

sungguh,.... nabi dan para rasul telah menjadi pengajar menjadi pencinta yang sejati. bahkan begitu rindunya nabi kepada umat yang dicintai nya dia pernah mengatakan kepada sahabatnya, bahwa dia merindu, sebegitu rindunya seakan dia sedang bercengkrama dengan ummatnya yang mencintanya walaupun ummat tersebut belum pernah bertemu dengannya.

para wali telah membuktikan mereka telah menjadi pencinta yang sejati, mereka terpisah jauh dalam rentang waktu berabad-abad namun merasakan kehadiran nabi didalam dirinya seakan-akan sang nabi memperhatikan tingkah lakunya. sehingga para wali sangat berhati-hati untuk tidak menyakiti hati nabi yang dicintanya.
ah, sudahlah,...

aku telah gagal menjadi seorang pencinta, sperti dicontohkan para wali. aku hanya manusia yang selalu ingin dicintai. namun aku juga berharap ,..
wahai sang nabi,.... rasul tuhan,.. pengajar kecintaan yang paling tinggi,..
karuniakan kepadaku,.. benih 2 mencinta yang kau semaikan ke alam semesta ini.
hingga seluruh alam, pohon, hewan, rumput,.. semut dan seisi alam semesta ini bersalawat kepadamu,..
allahumma shali ala muhammad wa ali muhammad.
jagat semesta bahkan malaikat pun belajar mencinta darimu,..
mereka bershalawat berkelindan sambung-menyambung, tak berputus walaupun hanya dalam menghela nafas.
aku seharusnya menjadi orang yang sangat menyesal ,.. dan merugi
karena tuhan pun bersumpah ,... menjadikan ku orang yang merugi,..
karena gagal menjadi pencinta yang bahkan telah diajarkan oleh pepohonan dan semut sekalipun untuk menjadi pencinta..

salam
dari orang yang merugi

30 Oktober 2008

Cerita Dari RSAB AZ-ZAHRA (Buah Dari Ketabahan dan Kesabaran)

Yang paling berbahagia menyambut kelahiran anaknya mungkin bukanlah saya, tapi ibu Lusi dan Suaminya. Dengan perjuangan panjang dan ketabahan super hebat mungkin ini bisa jadi inspirasi bagi mereka bapak2 dan ibu 2 yang masih harus bersabar serta berdoa dalam mendapatkan momongan.

Ibu Lusi dan suaminya telah tujuh kali mengandung namun semuanya harus berakhir dengan keguguran. Bahkan saat saya ngobrol dengan suaminya janin mereka rata2 hanya berumur tidak lebih dari dua bulan.

Dengan segala upaya baik itu mencari dokter kandungan yang paling paten untuk mencari second opinion terhadap penyakit kandungan istrinya termasuk juga menemui paranormal dalam upaya mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Mereka berdua dengan jiwa besar tidak malu untuk mencari tahu penyakit apa yang sedang diderita sehingga kehamilan mereka selalu gagal bahkan sampai tujuh kali, bahkan sang istri sempat putus asa. Atas saran salah satu dokter kandungan, Istrinya diminta untuk cek darah kepada dokter penyakit dalam. Ternyata istrinya menderita penyakit darah yang langka, penyakit ini mengakibatkan suplai darah dan makanan kepada janin tidak sempurna akibatnya janin pun selalu gagal berkembang yang berakhir dengan keguguran.

Sang suami saat berdiskusi dengan saya sangat antusias imenceritakan bagaimana upaya mereka dari mencari tahu bagaimana mengatasi penyakit yang diderita istrinya dari ke berkonsultasi dengan banyak dokter, menemui orang pintar bahkan juga ikut dalam komunitas pasutri yang belum mendapatkan buah hati pun ditempuh. Dia mengatakan sampai2 mengkliping hampir semua penyakit kandungan dengan rapi, bahkan sering kali juga dia menghabiskan waktu untuk mencari tahu penyakit yang diderita istrinya dengan mengakses Internet.

Suami Ibu Lusi ini bahkan sering kali dalam konsultasi dengan banyak Dokter telah di Vonis tidak bisa punya anak karena penyakit yang diderita Istrinya adalah penyakit yang sangat langka sangat jarang kalau tidak mau mengatakan tidak pernah dokter2 kandungan menemukan kasus seperti yang didapati oleh istrinya.

Sampai suatu waktu diketemukan oleh dokter penyakit dalam bahwa Ibu Lusi menderita penyakit kelainan darah. Penyakit ini mengakibatkan janin tidak bisa tersuplai makanan, akibatnya hanya dalam waktu dua bulan janin harus keguguran.

Setelah berkonsultasi, untuk menguatkan Janin tersebut maka obat untuk penguat bagi janin pun harus di Injeksi setiap hari bahkan dari hari pertama kehamilan obat penguat janin tersebut harus di injeksi di Paha dan Pusar ibu Lusi.

Dengan segala keterbatasan yang mereka miliki, apa bila harus menginjeksi obat tersebut kepada dokter biaya yang harus dikeluarkan mungkin tidak bisa dibayangkan berapa uang yang harus mereka keluarkan untuk menjaga janin yang sedang dikandung oleh Ibu Lusi. Maka mereka putuskan untuk menginjeksi obat tersebut dengan menyuntikkan di paha atau di pusar mereka melakukannya sendiri.

Suami Ibu Lusi mengatakan, bahwa dia dengan  setiap malam menjadi dokter menyuntikkan obat tersebut kepada istrinya dan dia pun mengajari istri nya untuk dapat menyuntikkan obat tersebut apa bila sang suami sesekali keluar kota.

IBu lusi bercerita kepada istri saya bahwa kehamilan yang dia alami bukan menghitung bulan seperti yang dilakukan ibu hamil lainnya atau penantian dari bulan ke bulan sampai dengan ke hari persalinan. Namun yang dia rasakan kehamilannya adalah menghitung hari, sehingga hari demi hari tanggal demi tanggal dilewati dengan panjang sepanjang dan selama itu pula injeksi dilakukan setiap malam-malamnya bahkan dia begitu menikmati penghitungan hari yang terkadang membuatnya putus asa.

Hingga hari kebahagiaan itu tiba, tanggal 29 Oktober 2008 sang malaikat kecil yang dinantikan hampir sepuluh tahun dinanti itu tiba di dunia yang dilahirkan secara operasi cesar.

Anak yang lahir tersebut berjenis kelamin laki-2 dan hasil dari kehamilan yang kedelapan , sungguh hal yang luar biasa.

Tampak begitu gembira dan sukacitanya pasangan suami-istri ini. Raut muka suaminya tampak begitu haru sekaligus begitu takjub usaha besar dan ketabahan yang luar biasa yang mereka lakukan berbuah kegembiraan yang luar biasa. Tuhan telah menjawab doa dan usaha yang mereka jalani hari ke hari waktu ke waktu buah dari keyakinan dan ketabahan yang sulit ditemukan tandingnya.

Dari ngobrol dengan suami Ibu Lusi ini (saya lupa menanyakan namanya), saya begitu takjub bahwa keyakinan dan ketabahan, upaya yang tanpa henti bahkan sampai usia keduanya yang telah mencapai kurang-lebih empat puluh tahunan dijawab Allah.

Saya kemudian harus merasa bersyukur karena saya kemudian merasa jauh lebih beruntung dari keduanya yang tidak harus melalui proses panjang melelahkan bahkan bisa mengakibatkan frustrasi dan putus asa. Dan Kemudian juga saya pun berpikir dan yakin bahwa Allah akan menjawab dan mengijabah mereka yang benar2 berusaha bahkan bagi mereka mereka yang telah di Vonis tidak bisa memiliki anak.

Dan saat ngobrol dengan suami ibu Lusi ini, dia sangat bersemangat bahwa dia ingin membagi pengalamannya kepada siapa saja yang bernasib hampir sama seperti mereka untuk tetap berusaha dengan tabah dan terus menerus berjuang dan optimis. Karena pada kehamilan yang kedelapan lah mereka kemudian menemukan penyakit kandungan yang diderita istrinya kemudian menemukan cara bagaimana mengobatinya.

Dia mengatakan bahwa setiap penyakit harus dilawan dan dicarikan obatnya. Dia ingin membagikan semua apa yang telah mereka alami bagi pasangan suami istri yang belum beruntung mendapatkan anak untuk berbagi kesedihan dan kegembiraan serta mencarikan solusi terhadap apa yang mereka alami berdasarkan pengalaman mereka.

Kepada Ibu Lusi dan suaminya, anda adalah orang2 yang hebat. Mungkin disini saya ingin menyampaikan pesan dari ibu lusi dan suaminya bagi mereka yang belum memiliki buah hati jangan kalah dengan penyakit yang diderita namun kalahkanlah penyakit anda dengan terus mencari tahu penyakit yang anda derita. Anda harus sabar dan tabah dan terus berusaha, serta jangan pernah takut malu untuk berkonsultasi serta saling mengerti sambil mencari solusi terhadap apa yang menjadi masalah bagi terhambatnya kehamilah anda.

Terima kasih Ibu lusi dan suami,.... pengalaman anda begitu luar biasa,.......

 

 

salam

Berlabuh la,..........

bila telah menemukannya,...
kepastian yang tak berliput ragu,..
rindu berlari kejar-mengejar,.
karena tiada yang sempurna
cinta lah kemudian mensempurnakan
semakin kau hitung kelemahannya
semakin kau rasakan itulah kelebihannya
rengkuhlah setiap rindu dan bayangan
menempati ruang waktu sesungguhnya
ketika ketakutan keraguan
menjadi kekuatan dan keyakinan 
bukan, yang kau cari bukan yang sempurna
karena cinta saling menyempurnakan
ujung-ujung tali untuk dipertautkan
menjadi ikatan yang saling menguatkan
ketika tali ditambatkan
mata angin kan membawanya
berlayar,.. jauh,....
sampai bila kapal beranak sekoci
sekoci menjadi kapal dan berlayar kembali
begitulah semua,..
cinta menuntun manusia menjadi sempurna,...

28 Oktober 2008

Dari Pemuda Untuk Bunda dari Sumpah Serapah Pemuda

bunda tampak kian berurai duka
dikerentaannya,...
tanahnya,bumi nya, airnya,... udara yang dihisapnya
terhutang ,........ hingga tak tersisa satu pohon tuk membuat kursi goyang,...
sumur pun selama ini bagi kehausannya,.. telah menjadi plastik botol yang ditukar dengan lembaran rupiah,...
anak-pinak mu bunda,....
telah menjual segalanya,....
bahkan bila mungkin rahim mu pun dalam rencana ditukarnya,..................

indonesia bendera

Peleburan Cahaya

kutak bermaksud membakarnya,..
namun aku ingin lebur di dalamnya,..
karena kau dari dan akan lebur dalam cahaya,....
bukan kah semuanya adalah ketiadaan,... kecuali cahaya
tak kan ada sesuatu yang dapat kucerap tanpanya,..
bahkan kutakkan mengenal bahkan diriku sendiri,.....
bila suatu masa itu tiba ,... saat cahaya semakin terbakar dan membakar
aku ingin didalamnya merasakan pertemuan dalam peleburan
hingga tak diketemukan sesuatu kembali yang tampak,..
kecuali persenyawaan abadi didalam tungku sebenarnya,...........

Terima Kasih Untuk Ibu di Seluruh Dunia

27 Oktober 2008, kurang lebih pukul 20.00 Wib, Lahir lah kedunia seorang laki-laki dengan berat 3,2 Kg dan panjang 49cm.

Bagi orang tua pada umumnya kelahiran seorang anaknya adalah kebahagiaan yang sangat mengharukan. Apa lagi bila sempat menemani sang istri berjuang dalam persalinan.

Sebagai seorang manusia walaupun telah menjadi orang tua, saya masih merupakan anak bagi kedua orang tua saya yang saat ini alhamdulillah masih dalam keadaaan bugar dan sehat wal-alfiat.

Saat saya menemani Istri saya yang kelahiran kedua ini, istri saya harus berjuang keras dalam kesakitan. Maklum untuk kelahiran anak kami yang kedua ini, istri saya harus di induksi karena air ketuban telah pecah dari rahimnya sehingga sang bayi dirangsang untuk keluar dengan segera konsekuensi nya adalah istri saya harus merasakan kesakitan lebih luar biasa dari kelahiran normal biasa. Peristiwa ini sangatlah mengharukan, sebagai seorang anak, saya melihat seorang ibu berjuang bahkan harus siap meregang nyawa demi sebuah cinta kepada manusia dan kemanusiaan.

Saat proses persalinan, saya mondar-mandir masuk dan keluar kembali ke kamar persalinan dengan sesekali saya menghisap dalam rokok, kemudian masuk kembali ke kamar persalinan. Rasa gugup, khawatir, cemas, takut bercampur baur menjadi satu. Membuat kondisi saya semakin tegang.

Menyaksikan persalinan itu, saya hanya bisa merasakan sakit yang diderita oleh istri saya hanya dari rintihan dan jeritannya yang sesekali meninggi. Air matanya tumpah, sesekali menggebuki dan memegangi tangan ku sekuat tenaganya.

Dalam peristiwa itu saya hanya bisa memberikan dukungan moral untuknya agar tetap kuat berjuang dan berzikir memohon pertolongan Allah Swt untuk alasan kelanjutan sebuah generasi manusia.

Karena tidak kuat dan tidak tega mendengar rintihan istriku yang kian menjadi-jadi hingga energi nya pun kian terkuras saya minta mama saya untuk menggantikan saya didalam mendampingi istri saya menyudahi jihad tersebar seorang ibu.

Kesadaran kemanusiaan saya saat itu muncul bagaimana perjuangan seluruh ibu dimuka bumi, bahkan terkadang harus merelakan nyawa nya sendiri untuk ditukar dengan menyelamatkan nyawa bayi manusia.

Apa lagi saya adalah orang yang tidak begitu sukses untuk dikatakan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Bahkan bisa dikatakan gagal, yang mungkin selalu menyakiti dan menghancurkan perasaannya atas tingkah laku dan perilaku saya yang tidak begitu baik.

Yang saya bayangkan adalah mama saya yang sudah masuk usia lanjut sekarang ini, dalam bayangan saya yang terjadi pada istri saya tersebut sama persis perihnya dalam melahirkan saya ketika itu. Dalam pekikan, rintihan, kesakitan yang tiada tara yang hasilnya membuahkan anak yang kurang baik seperti saya.

Hal yang sama juga terjadi pada semua ibu di muka bumi ini. Hingga Ibu menjadi begitu mulia untuk disakiti dan dikecewakan.

Rasa terima kasih mungkin akan saya ucapkan kepada para Ibu diseluruh dunia. Wahai para Ibu , syahadah dijalan tuhan, pejuang kemanusiaan yang paling tinggi. Terimalah rasa hormat dan terima kasih saya kepadamu. Kau telah semaikan perjuangan yang tanpa tanding bagi bumi ini beranak-pinak dan kelanjutan generasi yang dinamakan manusia.

Dan untuk mama ku tercinta, kau adalah pahlawan keluarga yang paling tinggi, telah melahirkan 6 orang anak yang semuanya telah menjadi dewasa. Sekarang aku makin memahami dan mengerti bagaimana dan betapa mulianya dirimu. Bagaimana kesakitan yang kau derita hanya untuk memastikan diriku hidup didunia ini. Kau tempuh jalan berat bahkan mungkin lebih berat dari perang badar bahkan epik perang terhebat didunia ini.

Dan hormat dan cintaku padamu,..

Istriku, mama, ibu mertua, dan seluruh ibu di dunia ini. Tetaplah berjuang dalam menjadi syahid bagi perjuangan terbesar bagi kemanusiaan dalam melahirkan generasi dunia sehingga dunia dipenuhi dengan manusia yang baik. Hingga bumi ini akan semakin baik indah.

Hormat cinta ku untuk mu para Ibu di seluruh dunia.

26 Oktober 2008

Berbasuh Cinta

bila sampai tuk terpaut,..
hilanglah keraguan,. hampa,... gulana
namun sampai bila menemuinya,...
smua padu menjadi keceriaan,..
hingga jiwa menjadi lebur dalamnya
yang kau tahu kau diliputinya
bagai disiram butiran embun, hingga segala kerontang menjadi danau-danau cinta
bahkan tumbuh berkembang semua flora, bersenandung, bak dzikir jutaan malaikat,...
manusia dituntun tuk menemukannya
mulanya dari dirinya sendiri
hingga cinta menjadi madu, pusat dan sumber kehidupan,.....

cinta

14 Oktober 2008

Kapitalisme Mengamputasi Fungsi Negara Dengan Tangan Negara

absolut capitalism

Setelah runtuhnya Komunisme Sovyet, tampaknya tidak ada lagi musuh strategis Ideologi Kapitalisme yang cukup mumpuni, sehingga Ideologi ini praktis melenggang pada panggung kekuasaan sendirian. Teman taktis nya selama ini para diktator pun satu per satu ditumbangkan. Setelah Komunisme lumpuh maka Ideologi ini yang bertumpu pada demokrasi liberal dan pasar bebas melumpuhkan juga negara-2 Otoritarian dalam pandangannya. Satu persatu pun dilucuti seperti Taliban, Saddam Hussein.

Sehingga praktis sebagai pintu masuk meliberalkan pasar, pintu demokratisasi pun menjadi jalan bagi AS sebagai dalam menawarkan pasar bebas bagi negara yang masih tampak menjalankan kapitalisme setengah-setengah yaitu disatu sisi telah menerima pasar bebas tetapi masih alergi membuka pasar untuk komoditas politik seperti beras, minyak bumi dlsb, telekomunikasi, dlsb pengokoh kekuasaan penguasa diktator.

Para penggiat demokrasi baik itu penganut liberal dan penolak pasar bebas yang terdiri dari kaum intelektual bersama massa rakyat pun diadu vis a vis dengan negara sehingga pada berbagai negara termasuk Indonesia ini efektif menciptakan diktator sebagai musuh bersama civil society. Yang tanpa disadari harus kita akui kelompok kiri baru yang percaya dengan jalan sosialisme dan demokrasi setelah jatuhnya rejim diktator berakhir dengan kemenangan kaum Liberal dan terperangkap dalam laju kapitalisme yang lebih dalam.

Untuk kasus Indonesia, Suharto dalam posisi yang terjepit dalam krisis ekonomi dan prestasi buruknya dalam melayani rakyatnya (despotis, pelanggaran hak yang paling azazi), ini tentu saja dimanfaatkan oleh pemikir liberal dan kapitalis global untuk meliberalkan Indonesia melalui resep2 Paket Reformasi Ekonomi IMF sebagai bentuk barter bantuan keuangan untuk mengatasi Ekonomi yang sudah bangkrut tahun 98.

Nilai-nilai Demokrasi Liberal dan pasar bebas menurut penganut faham ini adalah transfer nilai tentang kebebasan individu dan Kepemilikan.

Tapi baiknya kita bedah thesis tersebut dengan cerita dibawah ini.

Walau tampak kelihatan alamiah, Integrasi Indonesia dalam pasar bebas mungkin dapat kita bedah seperti yang dijelaskan oleh David Harvey sangat terencana dan sistematis. David Harvey Menjelaskan Redistribusi asset negara menuju Global Private Sector melalui empat cara, yaitu:

1. Privatisasi dan Komodifikasi

Dalam model yang pertama negara diarahkan untuk membuka jalan bagi privatisasi yang selama ini menjadi miik publik menjadi milik swasta/korporatisasi yaitu fasilitas umum( air, transportasi dan telekomunikasi), Kemudian Jaminan Kesejahteraan Sosial (Pendidikan, Perumahan dan Pelayanan Kesehatan), dan Institusi Publik (Sekolah, Universitas, Pusat Penelitian, dan Penjara).

Hal ini berjalan dengan tampak seperti alamiah, dimana peran negara diamputasi atas hak-hak publik rakyatnya yang selanjutnya diserahkan kepada swasta untuk dikorporatkan dan dipatenkan. Ruang-ruang publik dan jaminan sosial publik tanpa terasa seiring berjalannya waktu semakin hilang dan kemudian harus diganti dengan harga yang mahal, tentu saja semua hal kemudian telah menjadi komoditas atau barang/jasa dagangan. Yang kemudian Produk penemuan yang vital bagi manusia pun dapat diambil oleh perusahaan dengan paten sehingga bahkan nyawa manusia orang sakit pun telah menjadi barang yang mahal untuk dijual, misalnya vaksin. Semua bidang kehidupan pun kemudian dijadikan komodifikasi baik itu, pikiran, budaya, agama,sejarah, seni, rasa, imajinasi, tangisan, senyum, gaya hidup, wisata, ruang publik diserobot menjadi milik korporat walaupun berhadap-hadapan dan bertentangan dengan kehendak umum, segala sesuatu kemudian harus dibayar dengan uang. Tentu saja pemindahan asset dan hak publik kepada tangan2 kapitalis untuk dijadikan bagi penumpukan uang dan pemindahan kepemilikan asset kepada kapitalis.

2. Finansialisasi berkaitan dengan deregulasi

Uang dari fungsi tradisionalnya sebagai alat tukar kemudian menjelma komoditas itu sendiri. Seiring dengan Institusionalisasi Pasar uang dan modal maka peran negara dalam mengatur assetnya diserahkan kepada sektor swasta.

Uang dan modal tidak lagi mencerminkan bagaimana hasil ekonomi dihasilkan dari perdagangan barang dan jasa dari sektor riil, tapi telah menjadi komoditas itu sendiri di pasar uang dan pasar modal.

Apalagi pasar uang dan pasar modal sama sekali tidak ada regulasi yang dapat mengatur perpindahannya saat ini. Dunia ketiga yang membutuhkan dana dalam melakukan gerak ekonominya sering kali jadi ajang spekulasi untuk merontokkan ekonomi suatu bangsa kemudian merampoknya secara brutal.

Belum lagi pasar modal dan pasar uang tempat berkumpulnya para spekulan yang penghasilannya diperoleh dari per transaksi uang dan modal. Tak peduli apakah rugi atau untuk spekulan tetap mendapatkan komisinya.

3. The Management and Manipulation Of Crisis

Ini adalah proses pemindahan kekayaan negara ketiga ke negara2 maju dengan memanfaatkan krisis hutang.

Negara ketiga adalah langganan bagi krisis akibat hutang. Krisis hutang yang terjadi berlanjut dengan krisis ekonomi yang lebih dalam sehingga sektor2 produksi lumpuh yang juga diikuti dengan krisis politik dan pergantian rejim. Seperti di Amerika Latin, Phillpina dan Indonesia. Tsunami ekonomi ini adalah pintu masuk bagi institusi keuangan pasar bebas dalam membarter bantuan likuiditas dengan resep2 pengalihan asset sektor publik kepada kapitalis dengan melelang asset2 yang selama ini menjadi milik publik untuk dilelang dengan harga murah melalui privatisasi. Melihat contoh Indonesia, Asset2 nasional yang dianggap tidak profitable dibekukan kemudian asset nasional strategis kemudian berpindah instant ketangan asing dengan cara obral dan brutal. Bahkan dalam catatan sejak tahun 1980 US$ 4,6 triliun asset negara dunia ketiga telah berpindah kepada negara negara maju.

4. Pengalihan Asset Nasional Dunia Ke Tiga Dilakukan Oleh Pemerintah Sendiri.

Pemindahan asset nasional dunia ketiga kepada Perusahaan asing ketika melakukan liberalisasi negara menjadi agen utama dalam kebijakannya bagi perpindahan asset nasional ke negara maju. Dengan cara Privatisasi sektor publik dan memangkas habis anggaran belanja untuk rakyat.

Negara memindahkan pendapatan dari masyarakat ke orang kaya dengan sistem perpajakan yaitu dengan memprioritaskan pajak pendapatan atas pajak investasi dan melakukan berbagai macam subsidi dan potongan pajak bagi perusahaan.

Kebijakan perkebunan besar juga menjadi sebab bagi meningkatnya pengangguran dan urbanisasi. Pengangguran dan Urbanisasi tampaknya bukan akibat ketidakpunyaan skill seperti yang di kampanyekan oleh kelompok liberal tapi lebih pada perselingkuhan yang dilakukan oleh negara dengan investor asing, akibatnya tentu saja petani kehililangan pekerjaannya, kehilangan tanah, identitasnya dan kebudayaannya yang selama turun-temurun menjadi keahliannya dicerabut dari akarnya.

Selain itu juga penyeragaman pertanian melalui revolusi hijau dimana negara menjadi agen kapitalisme dalam bidang pertanian yang mengakibatkan ketidakberdayaan petani dengan penyeragaman pertanian sehingga pengambilan kekuasaan pertanian. Petani kemudian kehilangan kemandirian yang selama turun- temurun dimilikinya, dimana teknik produksi, pupuk, bibit, pengendalian hama yang selama ini dapat ditanggulangi sendiri oleh masyarakat petani akhirnya bergantung pada Industri pupuk, bibit, pembasmian hama asing.

Di sektor telekomunikasi, Televisi, Radio, Surat Kabar telah menjadi sektor privat yang juga sangat menguntungkan sekaligus menundukkan dan melumpuhkan.

Dari Penjelasan Harvey ini setidaknya kita mendapati bahwa Neo-Liberalisme atau Kapitalisme Global berjalan sepertinya tampak alamiah namun ini adalah gerak sistematis yang dilakukan oleh Negara Maju dan Kapitalisnya dalam meliberalisasi dan memindahkan asset nasional negara dunia ketiga ke Negara-2 Maju melalui tangan negara.

Kapitalisme menjadikan segala sesuatu kemudian menjadi komoditas dalam upaya memindahkan asset masyarakat, pribadi, menjadi milik korporat asing dengan segala instrumen yang telah dilakukannya.

Neo Liberalisme yang bersandarkan pada Teori Neo Klasik yang menginginkan pasar bergerak alamiah tanpa campur tangan negara, sehingga efek lanjutannya dengan tangan yang tak terlihat menjadikan pasar menjadi efisien pada akhirnya menurut teori ini akan memberikan manfaat kepada semua orang. Kenyataannya adalah suatu proses yang sistematis adalah proyek pemindahan asset negara2 berkembang untuk dimiliki oleh negara2 maju.

Contoh yang paling aktual adalah bagaimana krisis finansial yang terjadi di Amerika Serikat yang terjadi saat ini. IMF, Bank Dunia dan Ekonom Liberal lainnya dalam memulihkan ekonomi AS yang berimbas keseluruh dunia saat ini, sebagai dokternya IMF tidak meresepkan apa yang telah diresepkannya kepada negara2 berkembang. Paling tidak resep IMF kepada Indonesia pada tahun ’98 atas paksaan IMF, melakukan Likuidasi Bank, menaikkan tingkat suku bunga, meliberalisasi komoditas publik yang justru mengakibatkan Indonesia masuk dalam jurang krisis yang lebih dalam. Sampai Indonesia harus menanggung biaya sosial krisis tersebut yang sangat tinggi bahkan sampai sekarang pun belum beranjak pulih seperti sedia kala.

Yang terjadi di Amerika Justru melakukan proteksi dengan mensubsidi kerugian asset kapitalis mencapai 1000 miliar dollar, melakukan penurunan tingkat suku bunga. Proteksi yang luar biasa ini justru membelakangi apa yang dikoar-koarkannya selama ini tentang Liberalisasi Pasar dan Minimisasi peran negara.

Bila uang sebanyak itu digunakan untuk proyek pengentasan kemiskinan, kebodohan dan kesehatan mungkin dalam waktu tidak terlalu lama setengah jumlah kemiskinan seluruh dunia dapat tertanggulangi dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

AS bila tidak mau dikatakan telah menjelma menjadi negara sosialis paling tidak telah telah menjadi negara korporasi nomor wahid, memegang kendali perekonomian dan asset nasionalnya.

Pada akhirnya saya ingin mengatakan bahwa Kapitalisme yang membawa Issue demokrasi, kebebasan individu, kepemilikan hanya tipuan bahkan Kapitalisme adalah Rejim Otorianisme dan Despotisme dan berwajah malaikat yang merenggut paksa kepemilikan yang kita miliki kepada korporasi asing negara maju yaitu Monsanto, Exxon Mobil, Conoco Phillips, Wal-Mart, Freeport, Fani Mae,AIG, dan Segala icon MNC dan TNC lainnya.

09 Oktober 2008

Kapitalisme yang Kreatif (Tanggapan Diskusi Liberal Society/Facebook/Lutfhie Assyaukani)

capitalism_large

Hari-hari terakhir ini kita menyaksikan bagaimana kapitalisme dengan segala kedigdayaannya telah menuju kejurang krisis yang terimbas hampir diseluruh dunia pun itu di indonesia, Bursa Efek Indonesia terpaksa menutup perdagangannya 8/10/08 akibat aksi jual begitu tinggi mengakibatkan IHSG jatuh sampai dengan 10%.
Proyek penyelematan ekonomi pun tampaknya harus dilakukan seluruh negara di dunia.

David Richardo nenek moyang guru ekonomi liberal yang selama ini dengan hujah hadisnya bahwa "Negara Haram Ikut Campur dalam Perekonomian" untuk menciptakan keseimbangan ekonomi guna mencapai kesejahteraan/prosperity tampaknya untuk sementara waktu diabaikan oleh AS selaku bapak moyang ekonomi liberal, malah justru ikut campur dengan melakukan intervensi pasar dan menasionalisasi asset bank Investasi, assuransi dan seluruh instrumen pasar keuangan. Paradoks, justru apa yang dilakukan AS, malah mirip menjadi negara sosialis yang selama dianggap setan bagi ekonomi liberal negara ikut campur dalam perekonomian.
Dampak krisis kapitalisme yang bermulai di AS sudah meluas pada hampir seluruh negara di dunia yang mengikuti faham ekonomi yang dianut oleh AS.

Malah menurut saya Thesis Karl Marx mulai terbukti kebenarannya, bahwa kapitalisme dalam perjalanannya akan hancur dengan sendirinya yang diakibatkan oleh gerak kapitalisme itu sendiri. Dalam Bahasa Tony Prasentiantono Economic Bubble / Ekonomi Gelembung udara yang menjadi pilar kapitalisme yaitu pasar uang dan pasar modal sudah mulai meletus meledak tanpa isi.
Semua diakibatkan oleh Trickle Up Effects atau penghisapan keatas oleh kapitalis2 yang mengendalikan uang dunia. Setelah kenikmatan ekonomi yang diraih oleh kapitalis tersebut, ketika krisis terjadi saat ini, untuk memulihkan ekonomi kembali kapitalisme menunggangi negara untuk membereskan krisis ekonomi tersebut dengan menyuntikkan uang rakyat untuk menyelematkan kejatuhan orang2 super kaya.
Hari2 terakhir ini kita melihat bahwa kejatuhan kapitalisme.

 

Kita menyaksikan bagaimana AS menyiapkan APBN nya dan membentuk sebuah badan yang mirip dengan BPPN untuk menyelamatkan uang orang2 super kaya. Uang rakyat AS disiapkan bahkan mencapai 1000 miliar dollar yang mungkin uang sejumlah tersebut cukup untuk mengentaskan kemiskinan, dan menyehatkan kehidupan ratusan juta rakyat di negara2 berkembang.

Pasar uang dan pasar modal adalah tempat orang-orang super kaya dalam mencuci uang dan merente kekayaan mereka sehingga bekerja bahkan ribuan kali dari nilai awalnya. cara bekerja instrumen kapitalisme ini, justru jauh dari kenyataan bagaimana ekonomi bekerja sesungguhnya pada sektor riil. Uang dan modal yang pada teorinya adalah faktor produksi, malah menjadi komoditas itu sendiri, uang tidak lagi sebagai alat tukar tapi telah menjelma menjadi produk yang diperdagangkan yang nilainya kemudian menjadi semu menjadi komoditas spekulasi, yang bekerja bukan dari hasil produksi namun dari sentimen pasar yang penuh manipulasi dan kebohongan.

Ekonomi liberal dan kapitalisme, pasar bebas telah membuktikan kepada kita bahwa tidak menghasilkan kesejahteraan bersama seperti yang dikhayalkan oleh penganutnya.


Malah menghasilkan bencana yang dahsyat yang dialami dunia terus-menerus. yaitu perang irak, krisis energi, krisis pangan, inflasi, pengangguran, kemiskinan, wabah flu burung, kehancuran lingkungan hidup, kemiskinan.

inikah mungkin yang disebut dengan kapitalisme yang kreatif?
kapitalisme telah menjadi sosok yang sangat kreatif dalam menciptakan bencana dan krisis global.

17 September 2008

Kalla: Contohi BLT, Meski Penerimanya 19 Juta Tetap Aman

miskin povertypic

Statement Yusuf Kalla tersebut tampaknya menjadi pembelaan diri pemerintah terhadap kasus Musibah Zakat yang mengakibatkan kematian orang miskin di Pasuruan Jawa Timur 15/09/08. Arah statement Yusuf Kalla tampaknya masih berkutat tentang mekanisme pembagian zakat atau bagaimana mengorganized zakat sehingga terbagi dengan aman. Yang membelokkan issue kemiskinan Indonesia yang belum berhasil di atasi oleh pemerintahan ini kepada issue mekanisme pembagian zakat dan sebagainya.

Inti permasalahannya adalah pemerintah SBY-JK belum mampu mengatasi beratnya perekonomian kita, fakta di Pasuruan tersebut, masyarakat yang berkumpul ribuan orang hanya sekadar ingin mendapatkan sedekah yang besarannya puluhan ribu rupiah menjadi bukti empiris bahwa masalah kemiskinan, pengangguran bukanlah sukses story seperti yang dilaporkan oleh SBY-JK di Gedung MPR/DPR beberapa waktu yang lalu.

Pada saat pemerintah SBY-KALLA menyampaikan nota keuangan 15 Agustus Lalu, laporan tersebut Klaim SBY yang menyatakan bahwa angka kemiskinan tahun 2008 ini adalah angka kemiskinan terendah, baik besaran maupun prosentasenya selama 10 tahun terakhir.

Jika data yang disajikan oleh SBY-JK tersebut valid dan tidak sekadar yang membuai rakyat bahwa SBY-JK telah bekerja keras memperbaiki ekonomi bangsa ini, seharusnya semakin berkurang kita melihat masyarakat antri minyak tanah, antri blt yang sedemikian panjangnya atau bahkan zakat yang berujung pada kematian, jauh panggang dari api.

Faktanya diantara cerita pertumbuhan ekonomi yang mencapai rata2 6% pertahun yang disampaikan oleh pemerintah dan dikatakan adalah pencapaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Prestasi di bidan ekonomi tersebut, sangat kontras dengan semakin banyak anak2 berada dijalanan karena tidak bisa sekolah, jumlah pengangguran yang kian meningkat dari tahun ke tahun, tingkat kriminalitas yang semakin tinggi akibat dari kesulitan ekonomi, bahkan busung lapar.

Ataukah prestasi ekonomi tersebut adalah hanya dinikmati sebagian elite penguasa dan pengusaha dinegeri ini? Segelintir orang mungkin yang meraup berkah dari prestasi ekonomi SBY-JK ini, yaitu Cukong Minyak, Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit yang mendapatkan berkah dari kecenderungan tingginya harga komoditas tersebut hari ini, namun sebagian terbesar rakyat indonesia lainnya justru semakin melarat akibat dari meningkatnya harga komoditas tersebut, petaka ini diakibatkan karena naiknya harga-harga kebutuhan pokok yang secara langsung mengikuti peningkatan harga komoditas tersebut kecenderungan tersebut mengakibatkan efek turunan yaitu meningkatnya juga segala jenis kebutuhan lainnya yang tidak sebanding dengan peningkatan penghasilan. Kita merasakan inflasi begitu tinggi beberapa bulan terakhir ini.

Ada baiknya Yusuf Kalla tidak hanya berstatement yang justru kontraproduktif dengan apa yang sedang dialami oleh masyarakat, pemerintahan ini harus bekerja keras mengatasi permasalahan kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, pemerataan. Opini dan counter opini tidak akan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh bangsa kita yang ada hanya semakin tipisnya kepercayaan kita terhadap elite politik yang bisanya mengeruk kekayaan negara untuk kepentingan pribadinya masing-masing.

Semakin tipisnya kepercayaan masyarakat kita terhadap pemerintah ini bukan hanya asumsi, ini terlihat dari kecenderungan golput yang semakin meningkat dalam pilkada diberbagai wilayah di negara kita. Yang membuktikan bahwa siapa saja yang duduk dalam pemerintahan bukan untuk memperbaiki nasib rakyatnya tapi justru untuk mengeruk kekayaan di negara ini untu kepentingannya sendiri.

Bukti apa lagi yang harus ditampakkan bila kematian di Pasuruan Jawa Timur tersebut yang merupakan bukti kemiskinan dan kelaparan masih membayangi dan menghantui masyarakat kita masih disangkal oleh pemerintah? Buah hasil dari kegagalan negara mensejahterakan rakyatnya.

Seharusnyalah pemerintah sadar bahwa kemiskinan dan kemelaratan adalah kenyataan sejarah yang kita alami dan harus diselesaikan. Bukan justru pemerintah mencari kambing hitam bahwa zakat terhadap yang diberikan oleh H. Syaikhon . Sebab kematian 21 orang di Jawa Timur tersebut adalah akibat dari kemiskinan, kemelaratan dan buah pembangunan ekonomi yang timpang. Bukan justru H.Syaihon dan keluarganya memberikan bantuan dan berbuat baik berdasarkan apa yang mampu mereka lakukan malah dikriminalkan. Kemudian Pemerintah dan lainnya sibuk berpolemik tentang mekanisme pembagian zakat.

hunger

16 September 2008

Suara Parau Mengerang yang Tersesat di Rimba Jiwanya Sendiri: Munajat Orang Yang Mengadu

Suara Parau Mengerang yang Tersesat di Rimba Jiwanya Sendiri: Munajat Orang Yang Mengadu

Munajat Orang Yang Mengadu

  • Tuhanku

Kuadukan padamu diri

Yang memerintahkan kepada keburukan

Yang bersegera melakukan kejahatan

Yang tenggelam dalam kemaksiatannya kepadamu

Yang menentang terhadap kemurkaanmu

Yang membawaku dalam kebinasaan

Menjadikanku

Orang celaka yang ternista

Berlumur noda

Berimaji hampa

Yang bila dia tertimpa bencana, maka ia berkeluh kesah

Kala untung diraih, bakhil bertambah

Cenderung pada permainan dan kesenangan

Penuh dengan kealpaan dan kelalaian

Terikat selalu dalam dosa

Menghalagiku dalam bertaubat

  • Ilahi

Kuadukan ini padamu

Musuh yang menyesatkanku

Syetan yang menyesatkanku

Ia telah mesesakan dadaku dengan keraguan

Godaannya telah menyesak didadaku

Sehingga hawa nafsu menjadi penopangnya

Ia hiaskan padaku cinta dunia

Ia membentengiku untuk taat dan taqarrub

  • Ilahi

Kuadukan ini padamu

Hati keras membatu dengan goncangan was-was

tertutup noda dan kekufuran

Mata yang beku dengan tangisan takut akan-mu

Namun cair untuk kesenangan dirinya

  • Ilahi

Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan kuasa-mu

Tiada keselamatan bagiku dari bencana dunia kecuali

dengan rahmat mu

Aku bermohon kepada-mu

Dengan keindahan hikmahmu

Jangan kau biarkan daku mencari karunia selainmu

Jangan jadikan daku sasaran cobaan

Jadilah Engkau pembela melawan musuhku

Penutup cela akan aib dan celaku

Pelindung akan bencana

Penjaga kedurhakaan

dengan kasih dan sayang mu

imam khomeini mengadu mullah behkat

Wahai yang paling pengasih dari segala yang mengasihi,..

Ya Arhamarohimin.

(diambil dari shahifah sajjadiyah terjemahan Jalaluddin Rakhmat).

Kerja By: Kahlil Gibran

kerja Kerja

Seorang peladang datang bertanya:
Berilah penjelasan pada kami soal kerja.
Maka demikianlah bunyi jawabnya:
Kau bekerja supaya langkahmu seiring irama bumi, serta perjalanan roh jagad ini.

Berpangku tangan menjadikanmu orang asing bagi musim.
Serta keluar dari barisan kehidupan sendiri.
Yang menderap perkasa, megah dalam ketaatannya, menuju keabadian masa.

Bila bekerja engkau ibarat sepucuk seruling, lewat jantungnya bisikan sang waktu menjelma lagu.
Siapa mau menjadi ilalang dungu dan bisu, pabila semesta raya melagukan gita bersama?

Selama ini kau dengar orang berkata, bahwa kerja adalah kutukan, dan susah payah merupakan nasib, takdir suratan.
Tetapi aku berkata kepadamu bahwa bila kau bekerja, engkau memenuhi sebagian cita-cita bumi yang tertinggi.

Yang tersurat untukmu, ketika cita-cita itu terjelma.
Dengan selalu menyibukkan diri dalam kerja, hakekatnya engkau mencintai kehidupan.
Mencintai kehidupan dengan bekerja, adalah menyelami rahasia hidup yang paling dalam.

Namun pabila dalam derita kausebut kelahiran sebagai siksa, dan pencarian nafkah sebuah kutukan yang tercoreng di kening,
Maka aku berkata bahwa tiada lain dari cucuran keringat jua, yang dapat membasuh suratan nasib manusia.

Selama ini kaudengar orang berkata pula, bahwa hidup adalah kegelapan, dan dalam keletihanmu kautirukan kata-kata mereka yang lelah.

Namun aku berkata bahwa hidup memang kegelapan, kecuali jika ada dorongan.

Dan semua dorongan buta belaka, kecuali jika ada pengetahuan.
Dan segala pengetahuan adalah hampa, kecuali jika ada pekerjaan.
Dan segenap pekerjaan adalah sia-sia, kecuali jika ada kecintaan.

Jikalau kau bekerja dengan rasa cinta, engkau menyatukan dirimu dengan dirimu

Kausatukan dirimu dengan orang lain, dan sebaliknya, serta kaudekatkan dirimu kepada Tuhan.

Dan apakah yang dinamakan bekerja dengan rasa cinta?

Sarung Tenun Pak Bupati

Laksana menenun kain dengan benang yag ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmulah yang akan mengenakan kain itu.
Bagai membangun rumah dengan penuh kesayangan, seolah-olah kekasihmulah yang akan mendiaminya di masa depan.

Seperti menyebar benih dengan kemesraan, dan memungut panen dengan kegirangan, seolah-olah kekasihmulah yang akan makan buahnya kemudian.

Paterikan corakmu pada semua benda, dengan nafas dari semangatmu pribadi.

Ketahuilah bahwa semua roh suci sedang berdiri mengelilingimu, memperhatikan dan mengawasi serta memberi restu.
Seringkali kudengar engkau berkata-kata, laksana menggumam dalam mimpi,

"Dia yang bekerja dengan bahan pualam, dan menemukan di dalamnya bentuk jiwanya sendiri lebih tinggi martabatnya daripada dia si pembajak sawah".

"Dan dia yang menangkap pelangi di langit untuk dilukis warnanya, menyerupai citra manusia di atas kain, derajatnya lebih mulia dari dia si pembuat sandal kita".

Namun aku berkata tidak di dalam tidur melainkan di kala jaga sepenuhnya, ketika matahari tinggi.
Bahwa angin berbisik tidak lebih mesra di pohon jati raksasa daripada di rerumputan yang paling kecil dan tanpa arti.

Dan hanya dialah sungguh besar, yang menggubah suara angin, menjadi sebuah simponi yang makin agung karena kasih-sayangnya.
Kerja adalah cinta yang mengejawantah.

Dan jika kau tiada sanggup bekerja dengan cinta, hanya dengan enggan, maka lebih baiklah jika engkau meninggalkannya.
Lalu mengambil tempat di depan gapura kuil, meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan sukacita.

Sebab bila kau memasak roti dengan rasa tertekan, maka pahitlah jadinya dan setengah mengenyangkan.
Bilamana kau menggerutu ketika memeras anggur, gerutu itu meracuni air anggur.

Dan walaupun kau menyanyi dengan suara bidadari, namun hatimu tiada menyukainya.

Maka tertutuplah telinga manusia dari segala bunyi-bunyian siang dan suara malam hari

gibran

15 September 2008

DUA WAJAH REPUBLIK KITA

zakat zakat.JPG2

pembagian zakat di depan masjid di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Senin (15/9).

blt2 Pembagian uang Bantuan Langsung Tunai beberapa waktu yang lalu.

antri-minyak-tanah1 antri-minyak-tanah2

antri pembelian Minyak Tanah.

Hasil evaluasi pemerintah, tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia, mencapai lebih dari 6% pertahunnya, bahkan ekonomi Indonesia yang semakin membaik yang dikatakan ole Yusuf Kalla belum pernah terjadi di negara ini sebelumnya.

Tampaknya Tesis ini Yusuf Kalla ini palsu benarnya mungkin kalau kita melihat pambagian zakat di jawatimur sampai sampai jatuh korban tewas 21 orang hanya demi mendapatkan zakat orang kaya yang jumlah nya dalam puluhan ribu rupiah.. Kemudian antrian jutaan rakyat indonesia di kantor pos seluruh indonesia hanya untuk mendapatkan kompensai atas naiknya BBM dengan mendapatkan uang Bantuan Langsung Tunai yang Jumlahnya Ratusan Ribu Rupiah.

Antri jutaan orang juga yang tidak bisa memasak akibat langka nya minyak tanah hanya demi memastikan dapur di rumah kita tetap ngebul. Semua itu dapat kita lihat dan menjadi keseharian pada lingkungan kehidupan kita. Negeri ini belum mampu mengangkat harkat martabat rakyatnya yang masih diliputi rasa lapar yang mendalam dan tenggelam dalam selimut berita Pilkada dan Pemilu 2009 yang menghambur2kan uang negara sampai ratusan triliun rupiah.

aburizalbakrie1

Yang paling memilukan adalah hasil riset salah satu majalah bisnis mingguan asia menempatkan salah satu menteri kita sebagai orang terkaya di Indonesia dan masuk dalam peringkat puluhan jajaran orang terkaya di jagat asia. Sangat kontras rasanya bangsa ini membangun peradaban yang tinggi menjulang peradabannya mampu menghasilkan orang yang sangat berpengaruh baik dari ekonomi dan pengaruh politiknya di jagat asia berpesta diantara derita jutaan rakyat didalamnya yang hidup dalam kemiskinan, kemelaratan, dan kelaparan.

Wajah ibu pertiwi tampaknya tetap akan suram gelombang air matanya menjadi darah melihat beberapa anaknya menjadi raksasa dan menebas jutaan anaknya yang lain yang menjadi kurcaci. Bagai epik mesianis antara Habil dan Kabil yang membunuh saudara seayah seibunya sendiri, tapi apa mau dikata, inilah kenyataan yang harus diterima hidup di republik ini.

14 September 2008

Cahaya Syurga

Balon Pentil02

waktu melintas masa lampaui bayang
tiap detiknya adalah menuju kesempurnaanmu,..
hingga ku tahu bahwa kau manusia,...

yang kuasuh tak dapat kumiliki
induk semang,... hanya tersimpan harapan,..
untuk dikau ya,... untuk dikau
tapi dikau adalah manusia ,....
yang tuhan pun membebaskanmu untuk menjadi dirimu,...
seperti juga adam dan hawa memilih dunia untuk kebebasan demi sebuah tanggung jawab manusia
buaian, pangkuan,.. belaian, bahkan tetek ibumu pun  lepas dari nya,...
induk semangmu,... wahai anak adam,......
anak dan orang tua hanya sebutan melekat oleh pertalian darah saja,...
tapi kau bukan milik kami,.... kau milik mu sendiri,......

yukya2

bila telah tiba masanya
setiap aliran nafasmu hanya dikau lah yang bertanggung jawab terhadapnya,...
namun induk semangmu,....
hanya memiliki asa ,......
jadilah wahai anakku,....
manusia yang bebas untuk mengemban tanggung jawab manusia,....

tak ada yang lebih mulia dari cinta,

kau dilahirkan oleh dan karena cinta,..
kau diciptakan untuk melintasi medan sejarahmu sendiri,...
kau, masa, untuk zamanmu sendiri

namun hanya satu harapan itu ,

kau dilahirkan oleh cinta, karena cinta dan untuk cinta,........

dengan dan karenanya kau kan menjadi cahaya syuarga,.....

Silaturahmi dengan Berbuka Bersama

 MafesripalaKU

 

Silaturahmi,....
Rahmat Allah Swt, sangat besar walaupun kadang kala kita malas untuk mensyukurinya. Hari kemarin saya berkumpul dengan saudara2 saya di Mafesripala. Saya bisa bertemu, bercanda gurau, dan berdiskusi dengan teman2 mahasiswa, teman sejawat dan senior2 saya di Mafesripala.


Sebagai sebuah keluarga besar, dari silaturahmi tersebut, Mafesripala sampai dengan hari ini telah menelurkan 17 angkatan. 17 tahun Mafesripala kaderisasi bukanlah usia yang muda bagi sebuah organisasi bahkan umur Mafesripala saat ini telah 30 tahun dari pendiriannya. Bukanlah usia yang dapat dianggap enteng bagi eksistensi sebuah organisasi yang dapat terus eksis sampai dengan usia tersebut.


Anggotanya pun telah menyebar kemana-mana, akupun kadang tidak ingat lagi kemana-mana teman ku yang dulu seperjuangan di Mafesripala yang sama-sama berjuang untuk mendapatkan keanggotaan yang disahkan dengan pelantikan dan penyematan slayer sebagai anggota keluarga Mafesripala, menghilang entah kemana.


Tapi yang pasti aku tidak merindukan untuk didiklat lagi. Karena bagi calon anggota Mapala didiklat atau didiksar adalah masa yang paling memuakkan. Walau, nilai2 diksar bila disadari sangat penting dalam membentuk manusia yang memiliki nilai solidaritas, kebersamaan, cinta, keberanian, bahkan kepahlawanan, kejujuran. Yang kian hari nilai2 tersebut kian tergerus oleh peradaban ini.

Teman2 seperjuanganku dulu dengan CAG sandinya itu, mungkin semua asyik dengan aktivitasnya masing2.Atau terkunci dengan pekerjaannya yang semakin menyita waktu dan pikiran.


Momen berbuka bersama adalah saat bagi semua berkumpul, bercerita, berkeluh kesah untuk bagi sebuah kebersamaan fisik yang semakin terputus, namun sebagai jiwa, Mafesripala berhasil menjadi sebuah organisasi yang begitu karib antar anggotanya.

Mungkin kata2 akhirnya adalah, syukur, ya tentang kesyukuran dan bersyukur yang sering kali dianggap remeh bahwa tuhan telah memberikan umur panjang kepada kita dan menjaga kita untuk selalu dapat menjalin silaturahmi. Alangkah indahnya dunia ini bila setiap tali yang terputus dapat disambungkan, dosa yang menjadikan sekat bagi komunikasi dan silaturahmi diampunkan, sehingga setiap keterpisahan membuahkan rindu untuk bertemu dan kembali kemasa-masa dimana kita sendiri kadang akan tertawa untuk mengenangnya.

 

Untuk mu Mafesripalaku,..........

(cat: untuk kang shaful, sekali lagi maaf photonya banyak kucuri)

Suara Parau Mengerang yang Tersesat di Rimba Jiwanya Sendiri

sendiri 

tiap waktu berlalu dalam hariku, terseret dalam gelombang dunia.
ada tawa, dan ada juga tangis bagai sebuah bongkahan batu, terdiam, aku tak tahu dimana aku dan siapa aku
aku ingin terbang dan mi'raj menembus ruang waktu yang membatasiku dari kekasihku.
menghilangkan semua keresahan yang tak kunjung padam sampai pada pertemuan itu
hingga tak kutemui lagi kegelisahanku yang tak jua mereda
bagai daun tersaput angin, melambai terombang-ambing dari gelombang masa.
tapi kutakbisa berlari, siapa aku dan dimana aku pun tak tahu,..
wahai yang mengetahui segala, berikan aku jawaban yang memuaskan dahagaku,......
hingga air mataku jatuh kebumi menumbuhkan flora yang harum berkembang
buaikan aku dalam kebahagiaan yang tiada tara,.
aku merindu, tapi aku menjauh,..
biarlah semua menjadi bagian dari derita anak manusia yang ada pada setiap zaman dan peradaban
diri menjadi budak bagi gelombang dunia yang menggulung setiap orang didalamnya.........

sendiri2

Selesaikan Sengketa Pemilu dengan Cara yang Beradab

rusuh1 rusuh4 rusuh5

Pemilihan Kepala Daerah Tingkat I Sumsel telah dimenangkan oleh Pasangan Alex Noerdin dan Eddy Yusuf (Aldy) dari pasangan Syahrial Oesman dan Helmy Yahya (Sohe). Hasilnya, Alex Noerdin memenangi Pilkada Sumsel dengan meraih total suara 1.866.390 suara, sedangkan Syahrial Oesman meraih 1.764.373 suara.

Namun hasil tersebut tidak serta merta diterima oleh kelompok yang kalah, hasil yang ditetapkan oleh KPU tersebut masih menyisakan sengketa untuk hasil pemungutan suara di Kabupaten MUBA.

Yang menjadi masalah adalah dalam pemilihan kepemimpinan untuk memperebutkan BG 1 tersebut, pihak yang kalah dalam hal ini kubu Sohe melakukan pengerahan massa untuk membentuk opini bahwa hasil yang ditetapkan oleh KPU masih perlu dipertanyakan kembali dan harus dilakukan pemilihan ulang.

Pihak Sohe melakukan pengerahan massa dan berujung pada kekerasan. Apakah kekerasan menjadi senjata bagi pihak yang tidak puas terhadap hasil pemilu di negeri ini? ataukah perilaku elite politik atau ideologi kekerasan menjadi ciri demokrasi kita? Pelajaran berdemokrasi di negara kita tampaknya masih jauh dari yang diharapkan, dimana proses rotasi kepemimpinan masih dibayangi teror dalam menanggapi ketidakpuasan terhadap hasil pemilu. Pilkada sebagai sebuah proses, metode, dan prosedur demokrasi dalam memilih kepemimpinan yang kuat dan akseptabel masih mencari bentuk yang ideal. Pendidikan politik ini mesti juga dibarengi oleh perilaku elite untuk dewasa dalam berpolitik.

Biaya pemilu yang besar yang telah ditanggung oleh rakyat, APBD, APBN telah menganggarkan begitu besar untuk sebuah membangun partisipasi politik rakyat belum menghasilkan kepemimpinan yang memiliki sifat dan sikap sebagai demokrat pada berbagai pemilihan kepala daerah di Indonesia justru menciptakan suasana yang mencekam dan anarkisme.

Ada baiknya, para calon kepala daerah yang di usung oleh partai politik bahkan elite parpol yang akan mencalonkan diri sebagai pemimpin baik di tingkat lokal maupun nasional dipilih berdasarkan seleksi yang ketat sehingga kedepan pemimpin atau calon pemimpin yang bermental preman atau bahkan berideologi premanisme tidak diajukan sebagai calon pemimpin. Bahwa selama ini partai politik masih begitu dominan otoritarianisme belum hilang di republik ini. Otoriatarianisme sebagai suatu ideologi berpindah dari orang ke partai politik. Pemilihan kepala daerah justru dijadikan sebagai sumber modal dan lumbung uang bagi pemilihan umum tahun 2009, dimana pihak yang diusung memiliki kontrak politik untuk menjadi bank dalam memuluskan langkah partai pengusung untuk menang pada pemilu 2009. Demokrasi kita sungguh sedang sakit, bahkan kronis dagelan yang paling memuakkan dalam kehidupan bernegara di negeri ini.

Mestinya setiap ketidakpuasan terhadap hasil pemilu tidak diselesaikan dengan cara bar-barian yang justru melukai demokrasi bahkan menciptakan ketakutan di masyarakat akan demokrasi, yang berujung pada anarkisme dan kekerasan bahkan adu kekuatan dapat menjadi konflik horisontal. Lembaga negara telah banyak dibentuk dan dibiayai dengan uang rakyat untuk menjadi jembatan dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada dan ini mestinya dipakai untuk pembelajaran demokrasi kita untuk menjadi semakin matang dan efektif. Cara-cara main hakim sendiri dan kekerasan seyogyanya menjadi catatan sejarah masa lalu dan sebagai langkah bagi kita memperbaiki masyarakat tentang bagaimana membangun peradaban bangsa yang lebih beradab dan rasional tanpa menggunakan cara-kekerasan.

Pembelajaran politik yang beradab secara institusional dalam menyelesaikan permasalahan sengketa pemilu telah eksis di negeri ini dengan dapat mengajukan segala bentuk ketidakpuasan tersebut melalui Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung. Elite Politik dan Elite Partai semestinya memberikan pembelajaran politik yang bermartabat kehadapan massanya masing-masing bukan bahkan mengadu domba massa rakyat untuk saling vis a vis bentrok ini bukan saja sebagai suatu sikap politik yang belum dewasa dalam berdemokrasi, malah hal ini melecehkan lembaga yang telah dibentuk oleh negara seperti KPU, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, POLRI dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul dimana elite politik melakukan cara-cara premanisme.

Bahkan dari studi kasus penyelesaian sengketa pemilu yang dipertunjukkan oleh elite politik di Sumsel meyakinkan saya terhadap teori "perilaku elite politik cerminan dari perilaku pengikutnya". Dalam kultur sosial masyarakat yang masih patronase perilaku menjijikkan yang sedang ditunjukkan oleh elite politik akan menjadi pembelajaran bagi massa dibawah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada didalam lingkungan masyarakat yang terdapat di dalamnya. Selama penyelesaian sengketa pemilu ini tidak dicari solusi dengan cara institusional dan konstitusional maka tentu saja ini akan menjadi cerminan dalam setiap sengketa pilkada dibawahnya baik pemilihan bupati/walikota dan pemilihan kepala desa sekalipun. Sangat besar biaya politik yang akan timbul bila

Sehingga apa yang akan terjadi? Yang terjadi justru anarkisme dan main hakim sendiri pada ujungnya adalah kita meremehkan institusi-insitusi yang ada seperti, KPU, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, Polri dan sebagainya. Padahal negara membentuk institusi yang ada adalah media bagi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahannya secara beradab.

Untuk itu, sebagai negara yang baru belajar berdemokrasi, baiknya elite politik menunjukkan sikap dan perilaku yang beradab, negara ini adalah negara hukum setiap orang mestinya percaya bahwa setiap permasalahan yang timbul dimasyarakat harus diselesaikan dengan hukum, ini akan menjadi pembelajaran politik yang sangat berguna bagi masyarakat dalam membangun masyarakatnya untuk percaya dengan hukum dan kita mesti mendesakkan hukum secara terus menerus dan konsisten adalah cara satu-satunya dalam menyelesaikan setiap sengketa dan ketidakpuasan. Untuk dijadikan sikap hidup berbangsa dan bernegara.

Elite politik mesti mendahuluinya sikap mental tersebut dengan memberikan contoh dalam menyelesaikan sengketa pemilu sumsel dengan jalur hukum bukankah Undang-undang juga telah mengatur tentang langkah-langkah penyelesaian sengketa pemilu tersebut? Tahapan tersebut mesti diambil karena langkah hukum adalah satu-satunya langkah yang menjadi aturan main bagi kita. Dalam hal ini Sohe dan partai politik pendukung nya seyogyanya memberikan contoh kepada masyarakat sumsel bagaimana membangun demokrasi yang beradab dan bermartabat dihadapan massa masing-masing lebih-lebih kepada masyarakat Sumatera Selatan. Karena kita membutuhkan ketauladanan, karena ketauladanan pemimpinlah yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam berdemokrasi, tanpa ketauladanan untuk taat pada hukum demokrasi dan proses pilkada tidak akan menghasilkan kesejahteraan masyarakat pada akhirnya justru menjadi neraka baru.

08 September 2008

Belum Ada Judul

Pelabelan antara barat dan timur, islam dan non islam, negara maju dan miskin, telah menjadi pisau analisis tentang identitas kesamaan dan perbedaan. ini jugalah menjadi sekat dalam membangun komunikasi dan distribusi sumber2 daya.

Namun pada kenyataannya tampaknya dengan analisa sosial berdasarkan kelas tersebut semakin kabur dewasa ini, sebagai contoh bila Selama ini Negara Barat yang dikomandoi oleh AS dianggap negara Kapitalis, yang menyerap seluruh sumber daya didunia menuju kepada nya, tampaknya tidak sepenuhnya benar.
Hari2 terakhir ini kita semakin jelas melihat bahwa Saudagar-saudagar Arab pun telah menjadi raksasa pemodal yang penuh ambisi. Dalam headlines media hari2 terakhir ini kita lihat Manchester City telah dibeli oleh konsorsium kapitalis Arab untuk mengeruk ruang dan benak dunia yang pada akhirnya adalah mengeruk uang dari masyarakat global di pasar saham atau mengikat iklan yang besar yang pada akhirnya juga produk menjadi kian mahal akibat cost iklan yang sangat tinggi.

Sekat informasi dan dan keuangan, modal barang dan jasa pun kian kabur dengan batas2 geografis, kita lihat mobil Toyota, MC D, Coca Cola dapat kita lihat dinagara barat, timur, negara kaya atau miskin atau segala label yang kita sematkan kepadanya.

Ekonomi kawasan pun kian menguat untuk mempertahankan tingkat inflasi, daya beli, distribusi barang dan jasa, serta ketahanan ekonomi, nilai tukar mata uang. Eropa membentuk ekonomi kawasan AFTA, NAFTA, ASEAN dsb.

Tak kalah menariknya, revolusi teknologi informasi pun mengubah wajah dunia dari sekat2nya, arus informasi modal, barang, dan jasa, ekonomi, politik, budaya, dalam hitungan detik setiap sumber daya tersebut dapat berpindah dari satu negara ke negara lain. Yang ingin saya katakan bahwa, pelabelan barat dan timur, sosialis, kapitalis,sekular, agamis, islam dan non islam, utara dan selatan, dan segala dikotomi lainnyya semakin kehilangan makna. ini terbukti bahwa Islam dikatakan identik dengan negara Miskin, terbelakang pun tak terbukti dengan muncul nya saudagar arab yang mulai menguasai dunia pun di AS.

termasuk mengelompokkan ilmu pengetahuan islam dan barat pun tampaknya sudah tidak relevan, karena dengan arus informasi yang begitu deras tak ada yang dapat membendung seperti era sekarang, muslim dapat dengan cepat mempelajari ajaran non muslim , kebudayaan, dan segala macamnya, begitu juga non muslim sebaliknya. sehingga tidak heran kita ada muslim yang menjadi pakar bagi agama lain begitupun sebaliknya.

peta dunia dalam mengkelompokkan atas dasar terminologi lama sepertinya semakin usang bahkan justru dapat membawa kita kepada kesalahan dalam analisa.

Menurut Erich Fromm, masyarakat dunia saat ini telah masuk dalam karakter sosial yang relatif homogen, yaitu dunia sekarang tengah membentuk masyarakat konsumsi, yaitu disetiap negara telah menjadi masyarakat yang kehidupannya diarahkan hanya untuk berkonsumsi secara terus menerus. segala sesuatu yang diproduksi tujuannya hanya satu untuk mengkonsumsi sebanyak-banyaknya. Manusia peduli dia muslim, non muslim, barat, timur, utara, selatan menjadi rakus dan serakah. apabila kita mengatakan bahwa negara kapitalis itu negara barat mungkin bisa jadi agak meleset, arab saudi, qatar, china, pun telah menjadi negara penghisap baru yang siap menyaingi bahkan mungkin menjadi kartel bagi orang-orang super kaya lewat tangan-tangan Multinational Corporation atau Transnational coproration yang mengarahkan negara lain disetiap belahan dunia ini untuk mengkuti kerakusannya.

maka mungkin pada akhirnya adalah bencana kemanusiaan yang tidak ada kaitannya dengan muslim, non muslim, barat, timur, utara selatan, yang akan merasakan bencana kemanusiaan yang maha dahsyat akibat kerakusan segelintir orang-orang super kaya dimuka bumi, yaitu Global Warming, Kemiskinan, radikalisme, terorisme, Bencana Alam, Bencana Kelaparan, AIDS, Flu Burung, Perang, dan segala bencana kemanusiaan lainnya yang selalu melanda umat manusia.

Marilah kita tidak lagi melihat sesuatu ketidakadilan, penghisapan, keserakahan, pencurian ilmu pengetahuan berdasarkan terminologi lama. karena bumi telah semakin menjadi tiada batas yang ada hanya bencana yang selalu melanda manusia pada setiap zaman akibat ulah orang-orang super kaya di dunia ini.

perang agama telah mengakibatkan trauma yang begitu pedih terhadap keluarga korban yang ditinggalkan akibat sinisme kita terhadap agama lain, seperti di poso, ambon atau kasus terakhir adalah ahmadiyah di indonesia. mari kita bangun peradaban ini dengan lebih terbuka, saling menghargai, dan saling memahami perbedaan yang ada untuk melakukan dialog guna terjadi pada tahap awal yaitu toleransi untuk menuju prularisme masyarakat global yang berdasarkan nilai2 universal dan berkeadilan. Peradaban manusia masih akan berpotensi untuk hancur berkeping-keping bila kita merasa saling benar sendiri tanpa mau mengakui bahwa perbedaan adalah fitrah dan hujjah akan eksistensi tuhan itu sendiri.

selanjutnya mungkin sesama manusia sebagai warga bangsa dan bahkan warga dunia saling melepaskan atribut yang dimiliki saling bekerja sama untuk menegakkan keadilan sejati menuju musuh bersama yang selama ini dengan tangan2 yang tak terlihat telah mencerabut kehidupan kita, orang tua kita, bahkan masa depan anak cucu kita.


bukankah setiap agama juga memiliki kebenaran yang bersifat universal yang ingin ditegakkan demi masa depan manusia, kemanusiaan dan alam semesta. mungkin bila tidak setuju dengan teori relativitas kebenaran paling tidak menurut Mehdi Hairi Yazdi keabsolutan kebenenaran oleh tuhan bagai sinar yang masuk keprisma sehingga kemudian kebenaran yang satu tersebut menjadi relativ akibat terpecah menjadi berbagai warna,...........

karena apapun juga permusuhan, ketidaksepahaman, kebencian, ketidaksalingmengertian pada akhirnya akan berujung pada penderitaan manusia dan kemanusiaan kembali...


wassalam.

Kibr awal Kekafiran

Kafir,....
Kafir menjadi sentral pembahasan teologi islam. hal ini menjadi pembeda hamba tuhan sesungguhnya atau pura2 menjadi hamba tuhan.
kafir dekat dengan kata kufur yaitu secara sederhana dapat diartikan sebagai ingkar atau pengingkaran. sedangkan kufur sendiri menurut Imam Khomeini berakar dari sifat kibr atau sombong, dan kata mutakabbir disematkan kepada seseorang yang sombong. Kesombongan inilah juga yang mengakibatkan tergelincirnya Iblis dari syurga allah swt dan mendapatkan laknatnya. Iblis karena kesombongan nya, yang terbuat dari api, harus bersujud kepada Adam ketika adam diciptakan dari tanah lempung yang kotor dan bau.

dari definisi awal tadi paling tidak dapat disimpulkan, iblis sebenarnya mengakui ketinggian derajat manusia melalui perintah allah untuk bersujud kepada manusia, namun iblis dengan kesombongannya dia mengingkari kebenaran tersebut.

Kesombongan ini pulalah menjadi puncak keburukan ahlak. saking buruknya sifat sombong ini hadis nabi" tidak akan mencium bau syuarga bila didalam diri seseorang masih tertinggal kesombongan walau sebesar debu".

kesombongan pulalah manusia berpotensi mengingkari setiap kebenaran. kesombongan bukan saja membuat manusia dapat menjadi zalim bahkan dengan kesombongan pulalah manusia bisa menentang dan menantang setiap hikmah, kebenaran dan mengingkarinya. Contoh yang paling panjang dari cerita kesombongan yang berakhir dengan kekafiran adalah FIraun. Alquran menjelaskan dengan sangat jelas bagaimana kesombongan firaun karena absolutnya kekuasaannya sehingga tak ada satu kekuatan pun pada zamannya tersebut yang mampu melampaui kehebatannya. bahkan dalam berbagai cerita Firaun mampu mencabut nyawa seseorang seketika.

akhirnya firaun menjadi sombong, segala logika, rasionalitas, kemudian melebur dalam kesombongannya. dengan bukti2 yang sangat nyata sekalipun dia tetap mengingkari kebenaran walaupun barang kali dirinya sendiri tak bisa menolak kebenaran melalui bukti2 yang di bawa oleh musa as kebenaran yang sangat nyata, menjadi hujjah atas eksistensi tuhan.

firaun dengan kesombongannya tidak ingin disaingi, yang akan menjatuhkan kekuatan dan kekuasaannya bila ada sesuatu yang lebih kuat dari dirinya. akhirnya tentu saja dia menjadi sangat zalim, untuk membuktikan kehebatannya dia membunuh semua lelaki dari bani israil. sebagai bukti bahwa hanya dia saja yang bisa mencabut nyawa manusia. kesombongan pulalah membuat orang menjadi sangat zalim menegasikan setiap sesuatu yang lebih hebat dari dirinya.

akhirnya firaun menantang dan mengingkari tuhan, nabi dan hari pembalasan.

dalam akidahyang diterima semua agama sebenarnya kafir adalah pengingkaran terhadap
1. pengingkaran allah sebagai penguasa tunggal jagat semesta.
2. pengingkaran terhadap hujjah2 yang membuktikan eksistensi tuhan yaitu pengingkaran nabi2 allah.
3. pengingkaran terhadap adanya hari pembalasan.

begitu pun quraysi mekkah, adalah masyarakat/kelompok sosial yang kibr, atau takabbur, mereka mengingkari semua apa yang dibawa oleh Muhammad Saw.

kesombongan lah yang membuat suatu kelompok masyarakat merasa lebih baik dari yang lain, dengan demikian kelompok yang dianggap lebih rendah untuk dikuasai dan melayani kehendak kelompok sosial yang lebih tinggi.

kecenderungan pada kesombongan, telah dicatat oleh sejarah menjadi sumber kehancuran peradaban manusia. Hitler dengan kesombongannya, menganggap hanya dirinya dan ras nya sajalah yang paling berhak mengatur peradaban manusia, siapapun yang menentang teori hitler tersebut harus diperangi dan di musnahkan, maka bani israil yang menjadi rivalnya menjadi korban hitler.

maka kesombongan pada puncaknya bukan saja menjadi pengingkaran terhadap tuhan, puncak kesombongan akan menjadikan manusia merasa dirinya tuhan sesungguhnya, tidak ada kekuatan lain yang lebih kuat dan dominan dari dirinya.

maka dari penjelasan diatas saya meyakini, bahwa seluruh penganut agama yang tawadhu' lawan dari kibr akan siap menerima kebenaran. kerendahatian, dengan sendirinya mengakui dan mensaksikan bahwa ada kekuatan tunggal yang menciptakan alam raya ini, yaitu tuhan yang maha esa. sebagai manifestasi dari pengakuan tersebut, tentu saja akan mengakui bahwa ada orang-orang terpilih wakil tuhan dimuka bumi yang akan membimbing manusia menuju tuhan. karena sifat tawadhu' juga manusia manusia secara naluriah, akan mengakui bahwa ada alam lain setelah alam ini yang dipersembahkan oleh tuhan bagi mempertanggung jawabkan segala perilaku manusia didalamnya.

dari penjelasan tersebut, maka sumber kekafiran adalah sifat kibr/sombong yang mengakibatkan kekufuran atau pengingkaran terhadap kebenaran walaupun hujjah atau bukti kebenaran itu telah sangat jelas dan sangat nyata, karena dengan kesombongannya menjadi hijab dirinya. dan saya juga meyakini bahwa kekafiran itu adalah simbol moral atau akhlak yaitu berakar dari sombong.



إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ
sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang yahudi, orang-orang nasrani, dan orang-orang shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada allah, dan hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. (2:62)

ayat diatas juga menjadi penjelas tuhan bahwa setiap manusia apapun agamanya berpotensi untuk mendapatkan keselamatan pada hari pembalasan nanti, dengan syarat, mereka beriman kepada allah, beramal saleh, dan beriman kepada hari akhir.

definisi kafir yang disematkan kepada non muslim alangkah baiknya kita kaji kembali, sehingga terminologi tersebut tidak membawa kita pada penyeragaman setiap orang pada penganut agama selain islam. yang akibatnya kita juga tumbuh benih-benih ashabiyah yang juga dekat dengan kesombongan, yang pada akhirnya muslim menjadi begitu eksklusif dan menganggap non muslim sebagai kafir dan tempatnya lah dineraka.

tidak mesti penganut agama lain tidak bertauhid. bukankah tauhid itu mengakui adanya penguasa dan pemilik tunggal yang menciptakan jagat semesta ini.

kekafiran yang disematkan kepada non muslim hanyalah ilusi dan kesemuan keyakinan.


Dikeluarkan oleh Ibn Jarir dan Ibn Abi Hatim dari Al-Suddi. Ia berkata: Orang-orang Islam bertemu dengan orang-orang Yahudi dan Nashara. Orang Yahudi berkata kepada orang Islam: Kami lebih baik dari kalian. Agama kami sebelum agama kalian dan Kitab kami sebelum kitab kalian. Nabi kami sebelum Nabi kalian. Kami mengikuti agama Ibrahim. Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi. Berkata juga orang Nashara seperti itu. Maka berkatalah orang Islam: Kitab kami sesudah kitab kalian, Nabi kami sesudah Nabi kalian, dan agama kami sesudah agama kalian. Kalian telah diperintahkan untuk mengikuti kami dan meninggalkan urusan kalian. Kami lebih baik dari kalian.Kami berada pada agama Ibrahim, Ismail, dan Ishaq. Tidak akan masuk surga kecuali orang yang memeluk agama kami. Allah menolak perkataan mereka dan berfirman: Bukanlah angan-angan kamu dan bukan juga angan-anga n Ahli Kitab… (Al-Durr al-Mantsur, 2:6

saya meyakini semua penganut agama berpotensi untuk mendapatkan keselamatan, jika akhlak mereka mulia, cerminan dari kebertuhanan agamanya. karena ketinggian agama seseorang tercerminan dari ketinggian akhlak nya. bukankah tuhan berfirman bahwa muhammad diturunkan untuk memperbaiki ahklak yang terpuji. karena kesempurnaan kebertuhanan muhammad tercermin akhlak nya yang begitu sempurna berakhlak dalam akhlak tuhan. cerminan penghambaan yang paripurna

07 September 2008

MENJADI PEMBANGKANG ATAU TAAT TANPA SYARAT

Problem sosial, agama, politik, budaya, organisasi, triad selalu membutuhkan ketaatan atau harmoni dalam pelaksanaannya. Setiap otoritas baik itu agama, politik, sosial dalam kehidupan kita selalu menuntut pengikutnya dalam batas yang tak berbatas mungkin selalu menuntut ketaatan sehingga dominasi setiap otoritas menjadi efektif.

ketaatan yang semakin mengentalmungkin bisa dikatakankan loyal, kemudian menjadi militan bahkan menjadi puritan. Otoritas atau lembaga dan pemimpin menciptakan dan membangkitkan kembali simbol dan virtual vision terhadap apa yang ingin mereka capai yaitu cita2 membius pengikutnya. Slogan dipropagandakan kepada massa sampai saat tertentu massa menjadi budak. Itulah bisa dikatakan hegemoni, ketika pemimpin telah mengambil otoritas dari massanya, dan massa secara sukarela menyerahkan kebebasan mereka dibawah ketiak virtual vision pemimpin yang ditanamkan dialam bawah sadar massa.

Boleh jadi, Nazi misalnya menanamkan keyakinan mereka akan perjuangan bangsa Aria dalam menguasai dunia, filsafat, mitos, slogan, jargon, lagu-lagu, gerak langkah, uniform diciptakan demi menjadikan massa menjadi robot bernyawa yang siap digerakkan atas kepentingan virtual vision , atau cinta, atau suatu tatanan sosial yang ingin diciptakan. Sehingga massa bergerak mematuhi apa yang diperintahkan oleh pemimpin atau organisasinya dengan penuh kesungguhan bahkan mengorbankan kepentingan mereka sendiri.Sampai pada suatu massa apa yang dikehendaki oleh yang menghegemoni berhasil dilaksanakan berdasarkan ukuran2 keberhasilan yang mereka tetapkan secara sepihak.

Bila massa telah sukarela menyerahkan otoritas mereka pada lembaga atau otoritas mereka maka akal budi, keyakinan,logika, rasionalitas segala apa yang diyakini dari bentukan internal akan lebur dalam keyakinan artifisial yang dikembangkan oleh elite organisasi. Artinya kebebasan kemanusiaan mereka telah diberikan secara sukarela pada pemimpin mereka. Semakin pengaruh pemimpin dan terhadap individu pemimpin menjadi keniscayaan dalam mengarahkan massa nya menjadi apa yang diinginkannya.

Bahkan pemimpin sering kali disimbolkan sebagai sosok penyelamat atau ratu adil yang dia sendirilah yang berhak menterjemahkan suatu kebenaran atau satu2nya pihak yang berhak menentukan hujjah terhadap apapun bahkan sampai hal-hal terkecil yang bersifat individual. Inilah yang kita sebut dengan ketaatan mutlak. Massa digiring pada pada pemenuhan segala kebutuhan pemimpinnya namun pemimpin menyelamatkan diri bahkan untuk lebih menguatkan posisinya ditataran massa sebagai kepentingan massa bukanlah untuk kepentingannya.

Pengaruh dan dominasi ini bahkan masuk dalam wilayah privat pada setiap rumah massanya. Itulah sifat pemimpin sejatinya selalu mencari posisi untuk menjadi otoriter, menggunakan apa yang mereka bisa untuk menguasai atas dalih cita2 besar bersama, bahkan bisa dilihat dari organisasi agama bahkan organisasi preman sekalipun.

Ketika demi cita2 bersama yang dijargonkan, maka segala sesuatu yang memungkinkan untuk tercapainya cita2 bersama atau virtual vision tersebut, segala tindakan menjadi halal dan boleh. Misalnya kasus perang antar agama sekalipun, pemimpin atau otoritas agama menghalalkan kezaliman, korupsi, perampasan hak hidup, pemerkosaan, dominasi, menggantung menjadi halal demi satu kata perintah agama yang ditafsirkan sepihak oleh orang2 otoriter. Padahal sejatinya agama hanya dipakai oleh elite untuk kepentingan dirinya sendiri, demi kekuasaan, demi tanah, demi sumber2 alam yang mesti dikuasai.

Atau otoritarianisme ini juga sering mengental pada setiap organisasi ketika organisasi itu mempunyai keyakinan atau bahkan ideologi tertutup. Yaitu suatu keyakinan yang hanya segelintir elite saja yang berhak dalam melakukan penafsirannya. Massa tidak diberikan ruang bagi melakukan penafsiran terhadap apa yang telah menjadi keyakinan bersama tersebut.

Bila terdapat penafsiran baru yang bertentangan dengan apa yang diyakini bahkan tidak sejalan dengan kepentingan pemimpinnya, maka orang tersebut mendapatkan stigma pembangkang atau pemberontak. Pemberontak pastilah akan dibuat mati walau pun mereka bisa tetap hidup, atau hak2nya akan disusutkan sampai pemberontak tersebut hilang pengaruhnya dalam organisasi tersebut.

Contoh kontemporer mungkin , Anwar Ibrahim adalah salah satu contoh pemberontak dalam terminologi penguasa yang sedang berkuasa di Malaysia. Maka hak-hak nya pun dicabut, disingkirkan bahkan hak hidupnya pun dapat diambil paksa oleh pemimpin2 otoriter.

Menjadi pembangkang dalam pada wilayah otoritarianisme telah menghegemoni kehidupan masyarakat, penguasa tersebut menguasai segala infrasutruktur dan suprastruktur yang terdapat didalam lingkungan sosial yang dikuasainya bisa dikatakan pada saat itu adalah orang gila. Karena melawan mitos, gerak langkah, bagi pencapaian virtual vision penguasa.

Menjadi pembangkang dalam suasana dominasi yang begitu kuat, sehingga tidak memungkinkan bagi menciptakan nilai, pemahaman, kesadaran, rasionalitas adalah pengembanan amanat kenabian yang selalu ada pada setiap zaman.

Mungkin perbudakan pada abad mula adalah pencerabutan hak-hak kemanusiaan yang paling estrim yaitu manusia dijadikan budak yang sama hal nya dengan binatang ternak. Dimana manusia ditempatkan layaknya sapi penggarap sawah yang dipaksa bekerja, dipecut dan dibelati kemudian diberikan setumpuk rumput untuk kuat bekerja kembali.

Namun, pada setiap zaman perbudakan selalu muncul dalam bentuk baru bahkan zaman sekarang menjelma dalam bentuk yang sangat halus bahkan kita sendiri tidak menyadarinya atau mungkin kita telah masuk dan tercerabut kemanusiaan kita dalam perbudakan abad ini. Bila di Myanmar masih dalam cengkeraman otoriritarianisme yang paling nyata yaitu dengan aktornya adalah elite penguasa. Namun pada negara demokrasi sekalipun seperti negara kita, pun tidak luput dalam perbudakan global oleh korporatokrasi dimana negara rakyat institusi keagamaan,pemerintah, parlemen, pengadilan, media, militer, dikuasai oleh perusahaan asing yang menggunakan tangan-tangan negara tersebut.

Tangan negara pun dalam comfort zone, dimana mereka merasakan kenyamanan dari sistem sosial ini, persis juga seperti zaman penjajahan belanda dimana penguasa pribumi yang diwakili oleh raja-raja, demang dan pejabat pemerintahan dalam menguatkan penjajahan di Indonesia kala itu.

Dan setiap zaman juga muncul nabi2 baru yang memberontak terhadap otoritarianisme dalam segala bentuknya. Menawarkan nilai2 lama yang dibawa oleh para nabi dalam konteks yang lebih aktual. Pembangkangan pada awalnya selalu dijadikan sebagai musuh bersama baik itu oleh penguasa bahkan oleh rakyat.

Pembangkangan dan pemberontakan yang dimotori oleh kelas menengah kelompok yang paling tertindas akibat dari sistem sosial yang menindas tersebut selalu menuntuk kemerdekaan yang sejati atas dasar2 nilai persamaan, rasionalitas, keadilan, kesejahteraan bersama, perebutan kembali aset nasional selalu akan mendapatkan penentangan yang sangat keras.

Yang menjadi pertanyaan sesungguhnya adalah, apakah kita akan mengemban tugas2 mulia kenabian mesianis yang menjadi nilai spiritual terkandung didalam setiap diri manusia sebagai tugas yang dibebankan kepadanya? Namun resikonya kita akan menjadi petualang kesepian,bagai bernyanyi ditengah pantai?

Ataukah kita membiarkan kita, keluarga, masyarakat, negara menjadi budak pemuasan atau bahkan kita menjadi pendukung bagi atau menjadi paku yang menanamkan semakin kuat bagi penindasan masyarakat kita sendiri? Dan kita menjadi paku bagi menguatkan setiap penindasan, pemiskinan, penyerobotan hak-hak kehidupan kita bahkan yang paling dasar sekalipun, namun kita mendapatkan nilai tambah dari padanya seperti demang, atau pejabat pribumi yang diberikan kuasa oleh penjajah belanda dulu untuk mengusir kita dari tanah kita sendiri?

Akankah kita melanjutkan tugas-tugas kemanusiaan kita, yang memang melekat dalam kemanusiaan kita? Terkadang mereka yang telah masuk dalam comfort zone/zona nyaman yang telah mendapatkan apa yang mereka inginkan tidak mau untuk berubah apa lagi untuk memberikan apa yang mereka miliki untuk mereka yang telah dimanipulasi. Kita juga sering menjadi agen bagi penindasan yang disadari atau tidak telah mencerabut apa yang telah dimiliki lingkungan sosial kita.

Kekuasaan juga kadang2 adalah musuh yang nyata bagi kita sendiri.

Namun kekuasaan juga begitu seksi dan menggoda, yang dipakai untuk menghegemoni dan menguasai mereka yang dapat dimanipulasi untuk merebut segala yang bisa direbut, bahkan sampai seluruh bumi telah dikuasaipun tetap lah kita tidak merasa cukup akan nya.

Sejarah telah membuktikan bahwa kesadaran, rasionalitas, dan pengembanan misi kenabian untuk menjadi pembangkang adalah pilihan yang harus dipilih sebagai bukti eksistensi kita sebagai manusia. Sehingga kita tidak mati dalam hidup atau hidup dalam kematian. Semangat untuk memberontak terhadap segala bentuk otoritarianisme dan menggantinya dengan nilai2 yang membahagiakan terus dikobarkan dalam setiap diri. Karena setiap darah dan jantung akan tetap akan berdetak kencang bila kita melakukan pembangkangan dan pemberontakan untuk menuju kehidupan yang benar2 hakiki.

Setiap otoritarianisme adalah musuh yang nyata dalam kehidupan kita, segala bentuk manifestasinya hanya dapat dimusnahkan atau paling tidak diimbangi oleh orang-orang menjadi kelompok orang bahkan menjadi gerakan oleh para pembangkang dan pemberontak untuk menciptakan kehidupan yang dapat dikontrol oleh setiap kelompok masyarakat didalamnya. Karena tanpa ada kelompok orang yang gelisah untuk melakukan perubahan, maka kita telah atau memang bagian dari otoritarianisme itu sendiri yang telah dan akan mencabut kemerdekaan kita sendiri didalamnya. Bagai Ali Syariaty, atau Abu Dzar Al-Ghiffari, Socrates, Galileo Galilie atau D.N. Aidit menjadi terasing dan sepi diasingkan dari kehidupannya sendiri sebagai pilihan menjadi pemberontak bagi otoritarianisme. Mungkin kematian adalah lebih baik bagi mereka karena kemerdekaan adalah pilihan terbaik bagi mereka dari pada menjadi penguat penindasan bagi lingkungan, massa mereka sendiri.

Pemberontak dijalan kebenaran seperti tokoh2 tersebut memang jalan hidup yang mesti dipilih dari pada menikmati kemewahan yang menggoda. Karena setiap kemapanan selalu menggoda setiap orang didalamnya.Setiap pemberontakan, perjuangan, reformasi, atau apapun namanya selalu memakan anaknya sendiri. Mereka lah korban bagi suatu perjuangan dan pemberontakan atau revolusi yang tak selesai, dimana mereka berjuang untuk suatu nama yang begitu mulia yaitu kebebasan kemudian masuk dalam suatu penjajahan baru yang lebih kompleks dari sebelumnya yang menggunakan seluruh aparatus atau insititusi didalamnya. Revolusi yang memakan anakknya sendiri, memang benar adanya. Namun mereka menjadi simbol bagi kebangkitan pemberontak2 baru disetiap belahan dunia, yang membuat dunia ini tak pernah mati.