Ali disisi Rasulullah Seperti Musa dg Harun hanya Tak ada Nabi Lagi Setelahnya

29 Januari 2011

Membaca Ali Shari'ati

Ali Shari'ati --yang lahir di Mashhad pada 1933-- adalah rowshanfekr yang kompleks. Betapa kompleksnya Shari'ati, terpapar menerusi wacana bersimpang-siur mengenainya pasca revolusi Islam Iran 1979. Dengan kompleksiti ini, maka bagaimanakah cara paling jerneh untuk kita memahami Shari'ati? "Dengan mencermati sistem pemikirannya," kata Abdolhossein Panah, penyelidik Institute for Islamic Culture & Thought (IICT), Iran.

Khosropanah mengungkapkan hal ini sewaktu ditemubual di tempat tugasnya tersebut mengenai pemikir ‘Islam-Marxisme' ini. Shari'ati, pada Ervand Abrahamian, adalah seorang "idealog revolusi Iran." Sementara, pada Ali Rahnema, adalah seorang "guru, penceramah, dan pemberontak." Tapi, Shari'ati di mata Khosropanah yang baru menerbitkan buku "Pathology of Contemporary Religious Research: Shari'ati, Bazargan and Soroush's Theological Thoughts" ini mendapat nada kritis. Buku ini bukan calang-calang di Iran, lantaran terpilih sebagai antara buku terbaik ketika anugerah buku musim luruh tahun 2009. Selain itu, Khosropanah adalah agamawan-intelektual yang prolifik, dan mula mendapat tempat di panggung intelektualisme Iran.

26 Januari 2011

Khutbah Asy-Syiqsyiqiyyah (Tentang Perampokan Khilafah Miliknya)

 

 

Demi Allah, putra Abu Quhafah (Abu Bakar)[ii] membusanai dirinya dengan (kekhalifahan) itu, padahal ia pasti tahu bahwa imam_ali1kedudukan saya sehubungan dengan itu adalah sama dengan kedudukan poros pada penggiling. Air bah mengalir (menjauh) dari saya dan burung tak dapat terbang sampai kepada saya. Saya memasang tabir terhadap kekhalifahan dan melepaskan diri darinya.

Inilah Dukungan Baru AS terhadap Israel!

Inilah Dukungan Baru AS terhadap Israel!

Mesir Berdarah, Unjuk Rasa Telan Korban

Mesir Berdarah, Unjuk Rasa Telan Korban

Hari-Hari Berat Bagi Mobarak

Hari-Hari Berat Bagi Mobarak

AlQaeda Makin Merajalela di Yaman/Sufyani Ideologi

AlQaeda Makin Merajalela di Yaman

Keluarga Mubarak Lari ke Inggris Menyusul Ketidakstabilan Politik Kawasan Arab Pasca Revolusi Tunisia

Keluarga Mubarak Lari ke Inggris