Ali disisi Rasulullah Seperti Musa dg Harun hanya Tak ada Nabi Lagi Setelahnya

21 Desember 2008

Biografi Singkat Ali Shariaati

Dr.. Ali Shariati lahir di Mazinan, dipinggiran kota Mashad, Iran. Beliau menyelesaikan sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah di Mashad. Pada masa2 tersebut dalam bimbingan guru2nya, dia berinteraksi dengan pemuda masyarakat miskin dan merasakan kemiskinan dan berjuang keras bertahan didalamnya.

Pada usia delapan belas tahun, beliau memulai  menjadi pengajar ketika beliau masih menjadi pelajar. Setelah menyelesaikan sarjananya pada tahun 1960, dia mendapatkan bea siswa studi ke Perancis. Dan mendapatkan gelar Doktor di bidang Sosiologi tahun 1964 dari Universitas Sorbonne.

cdrom Setelah itu, beliau kembali ke Iran, ditangkap diperbatasan dan dipenjarakan akibat partisipasinya pada perhelatan aktivitas politik ketika belajar di Perancis. Selepasnya pada dari penjara tahun 1965, beliau mulai mengajar  di Universitas Mashad. Sebagai sosiolog muslim, beliau menggali jawaban atas permasalahan pada masyarakat muslim, menjelaskan prinsip2 cahaya keislaman dan mendiskusikannya kepada mahasiswanya. Dengan sangat cepat beliau menjadi populer diantara mahasiswanya dan klas sosial yang lain di Iran. Atas alasan inilah, Rezim ketika itu harus  menghentikan kegiatan mengajarnya di Universitas.

Kemudian beliau pindah ke Teheran. Disini, Dr. Shariati melanjutkan karir dan aktivitas briliannya. Pengajarannya pada Institusi Keagamaan Husainiyah Irshad tidak hanya dipenuhi lebih dari 6.000 mahasiswa yang mendaftar pada kelas musim panas, tetapi juga didatangi oleh ribuan orang dari latar belakang yang berbeda yang terpukau terhadap apa yang diajarkannya.

Edisi pertama dari bukunya habis lebih dari 60.000 kopi yang terjual dengan sangat cepat. Walaupun penyebaran buku tersebut dihalang-halangi oleh Pemerintah Iran.

Dalam menghadapi kesuksesan penyebaran ajaran Dr. Shariati, Polisi Iran mengepung Institut Husayniyah Irshad, menangkapi banyak pengikutnya dan menghentikan aktivitasnya. Dan untuk kedua kalinya beliau mendekam di penjara selama 18 bulan dan mengalami kekerasan didalamnya dalam kondisi mengenaskan.

Akibat dari tekanan dan protes dari rakyat dan internasional membuat rezim Iran pada waktu itu melepaskannya pada 20 Maret 1975. Namun, kebebasannya ini tetap dibawah pengawasan agen rahasia Rezim Iran. Dia hampir kehilangan kebebasannya sama sekali, dia tidak dapat mempublikasikan pemikirannya atau berhubungan dengan mahasiswanya. Gerah terhadap hal ini, demi mengajarkan Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saww, beliau sadar bahwa harus hijrah keluar dari negaranya. Kemudian beliau berhasil masuk ke Inggris, setelah tiga minggu di negara tersebut yaitu pada tanggal 19 Juni 1977 beliau dibunuh oleh SAVAK agen rahasia Iran.

Dr. Shariati banyak mengajarkan dan memberikan pengalaman filosofis, teologis dan madrasah pemikiran bagi dunia islam. Satu mungkin yang mampu dikatakan, beliau adalah seorang muhajir yang datang sebagai bunga mawar yang muncul dari kedalaman mistisme timur. Kemudian terbang tinggi dahsyat menuju pegunungan pada ilmu sosial barat, dia tidak tergagap didalamnya, kemudian kembali kepangkuan kita dengan segala permata dalam pelayarannya yang menakjubkan.

Beliau juga bukan seorang reaksioner fanatis yang menentang segala sesuatu yang baru tanpa sesuatu pengetahuan didalamnya tidak juga dapat disebut sebagai intelektual barat yang mengimitasi barat tanpa penilaian yang murni dan independen.

Pengetahuannya tentang kondisi dan gerakan dimasanya, beliau memulainya dengan membangkitkan islam melalui pencerahan massa, khususnya pemuda. Dia percaya terhadap elemen masyarakat ini memiliki keyakinan yang benar, dan mereka harus memdedikasikan diri mereka dan menjadi aktivis dan elemen mujahid yang akan memberikan segalanya yang apa yang mereka miliki dari idealismenya.

Dr. Shariati berjuang secara langsung untuk menciptakan nilai2 kemanusiaan pada generasi muda, yaitu suatu generasi yang generasi muda yang nilai2 nya telah dihancurkan melalui suatu metode dan teknik ilmiah. Beliau sangat kokoh menterjemahkan kembali al Quran dan Sejarah Islam kepada generasi muda sehingga generasi muda mampu menemukan kembali kebenarannya di seluruh dimensi kehidupan manusia dan melawan segala gerakan dekadensi masyarakat.

Dr. Shariati menulis begitu banyak buku , di dalam tulisan-tulisannya beliau menghadirkan penggambaran islam yang terang dan asli. Beliau berkeyakinan teguh bahwa jika intelektual dan geneerasi muda sadar kebenaran dan keyakinannya, segala upaya perubahan sosial dapat berhasil dengan sukses.3MegaCam

(diterjemahkan dari www.shariati.com)

Tidak ada komentar: