Ali disisi Rasulullah Seperti Musa dg Harun hanya Tak ada Nabi Lagi Setelahnya

14 Oktober 2008

Kapitalisme Mengamputasi Fungsi Negara Dengan Tangan Negara

absolut capitalism

Setelah runtuhnya Komunisme Sovyet, tampaknya tidak ada lagi musuh strategis Ideologi Kapitalisme yang cukup mumpuni, sehingga Ideologi ini praktis melenggang pada panggung kekuasaan sendirian. Teman taktis nya selama ini para diktator pun satu per satu ditumbangkan. Setelah Komunisme lumpuh maka Ideologi ini yang bertumpu pada demokrasi liberal dan pasar bebas melumpuhkan juga negara-2 Otoritarian dalam pandangannya. Satu persatu pun dilucuti seperti Taliban, Saddam Hussein.

Sehingga praktis sebagai pintu masuk meliberalkan pasar, pintu demokratisasi pun menjadi jalan bagi AS sebagai dalam menawarkan pasar bebas bagi negara yang masih tampak menjalankan kapitalisme setengah-setengah yaitu disatu sisi telah menerima pasar bebas tetapi masih alergi membuka pasar untuk komoditas politik seperti beras, minyak bumi dlsb, telekomunikasi, dlsb pengokoh kekuasaan penguasa diktator.

Para penggiat demokrasi baik itu penganut liberal dan penolak pasar bebas yang terdiri dari kaum intelektual bersama massa rakyat pun diadu vis a vis dengan negara sehingga pada berbagai negara termasuk Indonesia ini efektif menciptakan diktator sebagai musuh bersama civil society. Yang tanpa disadari harus kita akui kelompok kiri baru yang percaya dengan jalan sosialisme dan demokrasi setelah jatuhnya rejim diktator berakhir dengan kemenangan kaum Liberal dan terperangkap dalam laju kapitalisme yang lebih dalam.

Untuk kasus Indonesia, Suharto dalam posisi yang terjepit dalam krisis ekonomi dan prestasi buruknya dalam melayani rakyatnya (despotis, pelanggaran hak yang paling azazi), ini tentu saja dimanfaatkan oleh pemikir liberal dan kapitalis global untuk meliberalkan Indonesia melalui resep2 Paket Reformasi Ekonomi IMF sebagai bentuk barter bantuan keuangan untuk mengatasi Ekonomi yang sudah bangkrut tahun 98.

Nilai-nilai Demokrasi Liberal dan pasar bebas menurut penganut faham ini adalah transfer nilai tentang kebebasan individu dan Kepemilikan.

Tapi baiknya kita bedah thesis tersebut dengan cerita dibawah ini.

Walau tampak kelihatan alamiah, Integrasi Indonesia dalam pasar bebas mungkin dapat kita bedah seperti yang dijelaskan oleh David Harvey sangat terencana dan sistematis. David Harvey Menjelaskan Redistribusi asset negara menuju Global Private Sector melalui empat cara, yaitu:

1. Privatisasi dan Komodifikasi

Dalam model yang pertama negara diarahkan untuk membuka jalan bagi privatisasi yang selama ini menjadi miik publik menjadi milik swasta/korporatisasi yaitu fasilitas umum( air, transportasi dan telekomunikasi), Kemudian Jaminan Kesejahteraan Sosial (Pendidikan, Perumahan dan Pelayanan Kesehatan), dan Institusi Publik (Sekolah, Universitas, Pusat Penelitian, dan Penjara).

Hal ini berjalan dengan tampak seperti alamiah, dimana peran negara diamputasi atas hak-hak publik rakyatnya yang selanjutnya diserahkan kepada swasta untuk dikorporatkan dan dipatenkan. Ruang-ruang publik dan jaminan sosial publik tanpa terasa seiring berjalannya waktu semakin hilang dan kemudian harus diganti dengan harga yang mahal, tentu saja semua hal kemudian telah menjadi komoditas atau barang/jasa dagangan. Yang kemudian Produk penemuan yang vital bagi manusia pun dapat diambil oleh perusahaan dengan paten sehingga bahkan nyawa manusia orang sakit pun telah menjadi barang yang mahal untuk dijual, misalnya vaksin. Semua bidang kehidupan pun kemudian dijadikan komodifikasi baik itu, pikiran, budaya, agama,sejarah, seni, rasa, imajinasi, tangisan, senyum, gaya hidup, wisata, ruang publik diserobot menjadi milik korporat walaupun berhadap-hadapan dan bertentangan dengan kehendak umum, segala sesuatu kemudian harus dibayar dengan uang. Tentu saja pemindahan asset dan hak publik kepada tangan2 kapitalis untuk dijadikan bagi penumpukan uang dan pemindahan kepemilikan asset kepada kapitalis.

2. Finansialisasi berkaitan dengan deregulasi

Uang dari fungsi tradisionalnya sebagai alat tukar kemudian menjelma komoditas itu sendiri. Seiring dengan Institusionalisasi Pasar uang dan modal maka peran negara dalam mengatur assetnya diserahkan kepada sektor swasta.

Uang dan modal tidak lagi mencerminkan bagaimana hasil ekonomi dihasilkan dari perdagangan barang dan jasa dari sektor riil, tapi telah menjadi komoditas itu sendiri di pasar uang dan pasar modal.

Apalagi pasar uang dan pasar modal sama sekali tidak ada regulasi yang dapat mengatur perpindahannya saat ini. Dunia ketiga yang membutuhkan dana dalam melakukan gerak ekonominya sering kali jadi ajang spekulasi untuk merontokkan ekonomi suatu bangsa kemudian merampoknya secara brutal.

Belum lagi pasar modal dan pasar uang tempat berkumpulnya para spekulan yang penghasilannya diperoleh dari per transaksi uang dan modal. Tak peduli apakah rugi atau untuk spekulan tetap mendapatkan komisinya.

3. The Management and Manipulation Of Crisis

Ini adalah proses pemindahan kekayaan negara ketiga ke negara2 maju dengan memanfaatkan krisis hutang.

Negara ketiga adalah langganan bagi krisis akibat hutang. Krisis hutang yang terjadi berlanjut dengan krisis ekonomi yang lebih dalam sehingga sektor2 produksi lumpuh yang juga diikuti dengan krisis politik dan pergantian rejim. Seperti di Amerika Latin, Phillpina dan Indonesia. Tsunami ekonomi ini adalah pintu masuk bagi institusi keuangan pasar bebas dalam membarter bantuan likuiditas dengan resep2 pengalihan asset sektor publik kepada kapitalis dengan melelang asset2 yang selama ini menjadi milik publik untuk dilelang dengan harga murah melalui privatisasi. Melihat contoh Indonesia, Asset2 nasional yang dianggap tidak profitable dibekukan kemudian asset nasional strategis kemudian berpindah instant ketangan asing dengan cara obral dan brutal. Bahkan dalam catatan sejak tahun 1980 US$ 4,6 triliun asset negara dunia ketiga telah berpindah kepada negara negara maju.

4. Pengalihan Asset Nasional Dunia Ke Tiga Dilakukan Oleh Pemerintah Sendiri.

Pemindahan asset nasional dunia ketiga kepada Perusahaan asing ketika melakukan liberalisasi negara menjadi agen utama dalam kebijakannya bagi perpindahan asset nasional ke negara maju. Dengan cara Privatisasi sektor publik dan memangkas habis anggaran belanja untuk rakyat.

Negara memindahkan pendapatan dari masyarakat ke orang kaya dengan sistem perpajakan yaitu dengan memprioritaskan pajak pendapatan atas pajak investasi dan melakukan berbagai macam subsidi dan potongan pajak bagi perusahaan.

Kebijakan perkebunan besar juga menjadi sebab bagi meningkatnya pengangguran dan urbanisasi. Pengangguran dan Urbanisasi tampaknya bukan akibat ketidakpunyaan skill seperti yang di kampanyekan oleh kelompok liberal tapi lebih pada perselingkuhan yang dilakukan oleh negara dengan investor asing, akibatnya tentu saja petani kehililangan pekerjaannya, kehilangan tanah, identitasnya dan kebudayaannya yang selama turun-temurun menjadi keahliannya dicerabut dari akarnya.

Selain itu juga penyeragaman pertanian melalui revolusi hijau dimana negara menjadi agen kapitalisme dalam bidang pertanian yang mengakibatkan ketidakberdayaan petani dengan penyeragaman pertanian sehingga pengambilan kekuasaan pertanian. Petani kemudian kehilangan kemandirian yang selama turun- temurun dimilikinya, dimana teknik produksi, pupuk, bibit, pengendalian hama yang selama ini dapat ditanggulangi sendiri oleh masyarakat petani akhirnya bergantung pada Industri pupuk, bibit, pembasmian hama asing.

Di sektor telekomunikasi, Televisi, Radio, Surat Kabar telah menjadi sektor privat yang juga sangat menguntungkan sekaligus menundukkan dan melumpuhkan.

Dari Penjelasan Harvey ini setidaknya kita mendapati bahwa Neo-Liberalisme atau Kapitalisme Global berjalan sepertinya tampak alamiah namun ini adalah gerak sistematis yang dilakukan oleh Negara Maju dan Kapitalisnya dalam meliberalisasi dan memindahkan asset nasional negara dunia ketiga ke Negara-2 Maju melalui tangan negara.

Kapitalisme menjadikan segala sesuatu kemudian menjadi komoditas dalam upaya memindahkan asset masyarakat, pribadi, menjadi milik korporat asing dengan segala instrumen yang telah dilakukannya.

Neo Liberalisme yang bersandarkan pada Teori Neo Klasik yang menginginkan pasar bergerak alamiah tanpa campur tangan negara, sehingga efek lanjutannya dengan tangan yang tak terlihat menjadikan pasar menjadi efisien pada akhirnya menurut teori ini akan memberikan manfaat kepada semua orang. Kenyataannya adalah suatu proses yang sistematis adalah proyek pemindahan asset negara2 berkembang untuk dimiliki oleh negara2 maju.

Contoh yang paling aktual adalah bagaimana krisis finansial yang terjadi di Amerika Serikat yang terjadi saat ini. IMF, Bank Dunia dan Ekonom Liberal lainnya dalam memulihkan ekonomi AS yang berimbas keseluruh dunia saat ini, sebagai dokternya IMF tidak meresepkan apa yang telah diresepkannya kepada negara2 berkembang. Paling tidak resep IMF kepada Indonesia pada tahun ’98 atas paksaan IMF, melakukan Likuidasi Bank, menaikkan tingkat suku bunga, meliberalisasi komoditas publik yang justru mengakibatkan Indonesia masuk dalam jurang krisis yang lebih dalam. Sampai Indonesia harus menanggung biaya sosial krisis tersebut yang sangat tinggi bahkan sampai sekarang pun belum beranjak pulih seperti sedia kala.

Yang terjadi di Amerika Justru melakukan proteksi dengan mensubsidi kerugian asset kapitalis mencapai 1000 miliar dollar, melakukan penurunan tingkat suku bunga. Proteksi yang luar biasa ini justru membelakangi apa yang dikoar-koarkannya selama ini tentang Liberalisasi Pasar dan Minimisasi peran negara.

Bila uang sebanyak itu digunakan untuk proyek pengentasan kemiskinan, kebodohan dan kesehatan mungkin dalam waktu tidak terlalu lama setengah jumlah kemiskinan seluruh dunia dapat tertanggulangi dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

AS bila tidak mau dikatakan telah menjelma menjadi negara sosialis paling tidak telah telah menjadi negara korporasi nomor wahid, memegang kendali perekonomian dan asset nasionalnya.

Pada akhirnya saya ingin mengatakan bahwa Kapitalisme yang membawa Issue demokrasi, kebebasan individu, kepemilikan hanya tipuan bahkan Kapitalisme adalah Rejim Otorianisme dan Despotisme dan berwajah malaikat yang merenggut paksa kepemilikan yang kita miliki kepada korporasi asing negara maju yaitu Monsanto, Exxon Mobil, Conoco Phillips, Wal-Mart, Freeport, Fani Mae,AIG, dan Segala icon MNC dan TNC lainnya.

09 Oktober 2008

Kapitalisme yang Kreatif (Tanggapan Diskusi Liberal Society/Facebook/Lutfhie Assyaukani)

capitalism_large

Hari-hari terakhir ini kita menyaksikan bagaimana kapitalisme dengan segala kedigdayaannya telah menuju kejurang krisis yang terimbas hampir diseluruh dunia pun itu di indonesia, Bursa Efek Indonesia terpaksa menutup perdagangannya 8/10/08 akibat aksi jual begitu tinggi mengakibatkan IHSG jatuh sampai dengan 10%.
Proyek penyelematan ekonomi pun tampaknya harus dilakukan seluruh negara di dunia.

David Richardo nenek moyang guru ekonomi liberal yang selama ini dengan hujah hadisnya bahwa "Negara Haram Ikut Campur dalam Perekonomian" untuk menciptakan keseimbangan ekonomi guna mencapai kesejahteraan/prosperity tampaknya untuk sementara waktu diabaikan oleh AS selaku bapak moyang ekonomi liberal, malah justru ikut campur dengan melakukan intervensi pasar dan menasionalisasi asset bank Investasi, assuransi dan seluruh instrumen pasar keuangan. Paradoks, justru apa yang dilakukan AS, malah mirip menjadi negara sosialis yang selama dianggap setan bagi ekonomi liberal negara ikut campur dalam perekonomian.
Dampak krisis kapitalisme yang bermulai di AS sudah meluas pada hampir seluruh negara di dunia yang mengikuti faham ekonomi yang dianut oleh AS.

Malah menurut saya Thesis Karl Marx mulai terbukti kebenarannya, bahwa kapitalisme dalam perjalanannya akan hancur dengan sendirinya yang diakibatkan oleh gerak kapitalisme itu sendiri. Dalam Bahasa Tony Prasentiantono Economic Bubble / Ekonomi Gelembung udara yang menjadi pilar kapitalisme yaitu pasar uang dan pasar modal sudah mulai meletus meledak tanpa isi.
Semua diakibatkan oleh Trickle Up Effects atau penghisapan keatas oleh kapitalis2 yang mengendalikan uang dunia. Setelah kenikmatan ekonomi yang diraih oleh kapitalis tersebut, ketika krisis terjadi saat ini, untuk memulihkan ekonomi kembali kapitalisme menunggangi negara untuk membereskan krisis ekonomi tersebut dengan menyuntikkan uang rakyat untuk menyelematkan kejatuhan orang2 super kaya.
Hari2 terakhir ini kita melihat bahwa kejatuhan kapitalisme.

 

Kita menyaksikan bagaimana AS menyiapkan APBN nya dan membentuk sebuah badan yang mirip dengan BPPN untuk menyelamatkan uang orang2 super kaya. Uang rakyat AS disiapkan bahkan mencapai 1000 miliar dollar yang mungkin uang sejumlah tersebut cukup untuk mengentaskan kemiskinan, dan menyehatkan kehidupan ratusan juta rakyat di negara2 berkembang.

Pasar uang dan pasar modal adalah tempat orang-orang super kaya dalam mencuci uang dan merente kekayaan mereka sehingga bekerja bahkan ribuan kali dari nilai awalnya. cara bekerja instrumen kapitalisme ini, justru jauh dari kenyataan bagaimana ekonomi bekerja sesungguhnya pada sektor riil. Uang dan modal yang pada teorinya adalah faktor produksi, malah menjadi komoditas itu sendiri, uang tidak lagi sebagai alat tukar tapi telah menjelma menjadi produk yang diperdagangkan yang nilainya kemudian menjadi semu menjadi komoditas spekulasi, yang bekerja bukan dari hasil produksi namun dari sentimen pasar yang penuh manipulasi dan kebohongan.

Ekonomi liberal dan kapitalisme, pasar bebas telah membuktikan kepada kita bahwa tidak menghasilkan kesejahteraan bersama seperti yang dikhayalkan oleh penganutnya.


Malah menghasilkan bencana yang dahsyat yang dialami dunia terus-menerus. yaitu perang irak, krisis energi, krisis pangan, inflasi, pengangguran, kemiskinan, wabah flu burung, kehancuran lingkungan hidup, kemiskinan.

inikah mungkin yang disebut dengan kapitalisme yang kreatif?
kapitalisme telah menjadi sosok yang sangat kreatif dalam menciptakan bencana dan krisis global.

17 September 2008

Kalla: Contohi BLT, Meski Penerimanya 19 Juta Tetap Aman

miskin povertypic

Statement Yusuf Kalla tersebut tampaknya menjadi pembelaan diri pemerintah terhadap kasus Musibah Zakat yang mengakibatkan kematian orang miskin di Pasuruan Jawa Timur 15/09/08. Arah statement Yusuf Kalla tampaknya masih berkutat tentang mekanisme pembagian zakat atau bagaimana mengorganized zakat sehingga terbagi dengan aman. Yang membelokkan issue kemiskinan Indonesia yang belum berhasil di atasi oleh pemerintahan ini kepada issue mekanisme pembagian zakat dan sebagainya.

Inti permasalahannya adalah pemerintah SBY-JK belum mampu mengatasi beratnya perekonomian kita, fakta di Pasuruan tersebut, masyarakat yang berkumpul ribuan orang hanya sekadar ingin mendapatkan sedekah yang besarannya puluhan ribu rupiah menjadi bukti empiris bahwa masalah kemiskinan, pengangguran bukanlah sukses story seperti yang dilaporkan oleh SBY-JK di Gedung MPR/DPR beberapa waktu yang lalu.

Pada saat pemerintah SBY-KALLA menyampaikan nota keuangan 15 Agustus Lalu, laporan tersebut Klaim SBY yang menyatakan bahwa angka kemiskinan tahun 2008 ini adalah angka kemiskinan terendah, baik besaran maupun prosentasenya selama 10 tahun terakhir.

Jika data yang disajikan oleh SBY-JK tersebut valid dan tidak sekadar yang membuai rakyat bahwa SBY-JK telah bekerja keras memperbaiki ekonomi bangsa ini, seharusnya semakin berkurang kita melihat masyarakat antri minyak tanah, antri blt yang sedemikian panjangnya atau bahkan zakat yang berujung pada kematian, jauh panggang dari api.

Faktanya diantara cerita pertumbuhan ekonomi yang mencapai rata2 6% pertahun yang disampaikan oleh pemerintah dan dikatakan adalah pencapaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Prestasi di bidan ekonomi tersebut, sangat kontras dengan semakin banyak anak2 berada dijalanan karena tidak bisa sekolah, jumlah pengangguran yang kian meningkat dari tahun ke tahun, tingkat kriminalitas yang semakin tinggi akibat dari kesulitan ekonomi, bahkan busung lapar.

Ataukah prestasi ekonomi tersebut adalah hanya dinikmati sebagian elite penguasa dan pengusaha dinegeri ini? Segelintir orang mungkin yang meraup berkah dari prestasi ekonomi SBY-JK ini, yaitu Cukong Minyak, Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit yang mendapatkan berkah dari kecenderungan tingginya harga komoditas tersebut hari ini, namun sebagian terbesar rakyat indonesia lainnya justru semakin melarat akibat dari meningkatnya harga komoditas tersebut, petaka ini diakibatkan karena naiknya harga-harga kebutuhan pokok yang secara langsung mengikuti peningkatan harga komoditas tersebut kecenderungan tersebut mengakibatkan efek turunan yaitu meningkatnya juga segala jenis kebutuhan lainnya yang tidak sebanding dengan peningkatan penghasilan. Kita merasakan inflasi begitu tinggi beberapa bulan terakhir ini.

Ada baiknya Yusuf Kalla tidak hanya berstatement yang justru kontraproduktif dengan apa yang sedang dialami oleh masyarakat, pemerintahan ini harus bekerja keras mengatasi permasalahan kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, pemerataan. Opini dan counter opini tidak akan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh bangsa kita yang ada hanya semakin tipisnya kepercayaan kita terhadap elite politik yang bisanya mengeruk kekayaan negara untuk kepentingan pribadinya masing-masing.

Semakin tipisnya kepercayaan masyarakat kita terhadap pemerintah ini bukan hanya asumsi, ini terlihat dari kecenderungan golput yang semakin meningkat dalam pilkada diberbagai wilayah di negara kita. Yang membuktikan bahwa siapa saja yang duduk dalam pemerintahan bukan untuk memperbaiki nasib rakyatnya tapi justru untuk mengeruk kekayaan di negara ini untu kepentingannya sendiri.

Bukti apa lagi yang harus ditampakkan bila kematian di Pasuruan Jawa Timur tersebut yang merupakan bukti kemiskinan dan kelaparan masih membayangi dan menghantui masyarakat kita masih disangkal oleh pemerintah? Buah hasil dari kegagalan negara mensejahterakan rakyatnya.

Seharusnyalah pemerintah sadar bahwa kemiskinan dan kemelaratan adalah kenyataan sejarah yang kita alami dan harus diselesaikan. Bukan justru pemerintah mencari kambing hitam bahwa zakat terhadap yang diberikan oleh H. Syaikhon . Sebab kematian 21 orang di Jawa Timur tersebut adalah akibat dari kemiskinan, kemelaratan dan buah pembangunan ekonomi yang timpang. Bukan justru H.Syaihon dan keluarganya memberikan bantuan dan berbuat baik berdasarkan apa yang mampu mereka lakukan malah dikriminalkan. Kemudian Pemerintah dan lainnya sibuk berpolemik tentang mekanisme pembagian zakat.

hunger

16 September 2008

Suara Parau Mengerang yang Tersesat di Rimba Jiwanya Sendiri: Munajat Orang Yang Mengadu

Suara Parau Mengerang yang Tersesat di Rimba Jiwanya Sendiri: Munajat Orang Yang Mengadu

Munajat Orang Yang Mengadu

  • Tuhanku

Kuadukan padamu diri

Yang memerintahkan kepada keburukan

Yang bersegera melakukan kejahatan

Yang tenggelam dalam kemaksiatannya kepadamu

Yang menentang terhadap kemurkaanmu

Yang membawaku dalam kebinasaan

Menjadikanku

Orang celaka yang ternista

Berlumur noda

Berimaji hampa

Yang bila dia tertimpa bencana, maka ia berkeluh kesah

Kala untung diraih, bakhil bertambah

Cenderung pada permainan dan kesenangan

Penuh dengan kealpaan dan kelalaian

Terikat selalu dalam dosa

Menghalagiku dalam bertaubat

  • Ilahi

Kuadukan ini padamu

Musuh yang menyesatkanku

Syetan yang menyesatkanku

Ia telah mesesakan dadaku dengan keraguan

Godaannya telah menyesak didadaku

Sehingga hawa nafsu menjadi penopangnya

Ia hiaskan padaku cinta dunia

Ia membentengiku untuk taat dan taqarrub

  • Ilahi

Kuadukan ini padamu

Hati keras membatu dengan goncangan was-was

tertutup noda dan kekufuran

Mata yang beku dengan tangisan takut akan-mu

Namun cair untuk kesenangan dirinya

  • Ilahi

Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan kuasa-mu

Tiada keselamatan bagiku dari bencana dunia kecuali

dengan rahmat mu

Aku bermohon kepada-mu

Dengan keindahan hikmahmu

Jangan kau biarkan daku mencari karunia selainmu

Jangan jadikan daku sasaran cobaan

Jadilah Engkau pembela melawan musuhku

Penutup cela akan aib dan celaku

Pelindung akan bencana

Penjaga kedurhakaan

dengan kasih dan sayang mu

imam khomeini mengadu mullah behkat

Wahai yang paling pengasih dari segala yang mengasihi,..

Ya Arhamarohimin.

(diambil dari shahifah sajjadiyah terjemahan Jalaluddin Rakhmat).

Kerja By: Kahlil Gibran

kerja Kerja

Seorang peladang datang bertanya:
Berilah penjelasan pada kami soal kerja.
Maka demikianlah bunyi jawabnya:
Kau bekerja supaya langkahmu seiring irama bumi, serta perjalanan roh jagad ini.

Berpangku tangan menjadikanmu orang asing bagi musim.
Serta keluar dari barisan kehidupan sendiri.
Yang menderap perkasa, megah dalam ketaatannya, menuju keabadian masa.

Bila bekerja engkau ibarat sepucuk seruling, lewat jantungnya bisikan sang waktu menjelma lagu.
Siapa mau menjadi ilalang dungu dan bisu, pabila semesta raya melagukan gita bersama?

Selama ini kau dengar orang berkata, bahwa kerja adalah kutukan, dan susah payah merupakan nasib, takdir suratan.
Tetapi aku berkata kepadamu bahwa bila kau bekerja, engkau memenuhi sebagian cita-cita bumi yang tertinggi.

Yang tersurat untukmu, ketika cita-cita itu terjelma.
Dengan selalu menyibukkan diri dalam kerja, hakekatnya engkau mencintai kehidupan.
Mencintai kehidupan dengan bekerja, adalah menyelami rahasia hidup yang paling dalam.

Namun pabila dalam derita kausebut kelahiran sebagai siksa, dan pencarian nafkah sebuah kutukan yang tercoreng di kening,
Maka aku berkata bahwa tiada lain dari cucuran keringat jua, yang dapat membasuh suratan nasib manusia.

Selama ini kaudengar orang berkata pula, bahwa hidup adalah kegelapan, dan dalam keletihanmu kautirukan kata-kata mereka yang lelah.

Namun aku berkata bahwa hidup memang kegelapan, kecuali jika ada dorongan.

Dan semua dorongan buta belaka, kecuali jika ada pengetahuan.
Dan segala pengetahuan adalah hampa, kecuali jika ada pekerjaan.
Dan segenap pekerjaan adalah sia-sia, kecuali jika ada kecintaan.

Jikalau kau bekerja dengan rasa cinta, engkau menyatukan dirimu dengan dirimu

Kausatukan dirimu dengan orang lain, dan sebaliknya, serta kaudekatkan dirimu kepada Tuhan.

Dan apakah yang dinamakan bekerja dengan rasa cinta?

Sarung Tenun Pak Bupati

Laksana menenun kain dengan benang yag ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmulah yang akan mengenakan kain itu.
Bagai membangun rumah dengan penuh kesayangan, seolah-olah kekasihmulah yang akan mendiaminya di masa depan.

Seperti menyebar benih dengan kemesraan, dan memungut panen dengan kegirangan, seolah-olah kekasihmulah yang akan makan buahnya kemudian.

Paterikan corakmu pada semua benda, dengan nafas dari semangatmu pribadi.

Ketahuilah bahwa semua roh suci sedang berdiri mengelilingimu, memperhatikan dan mengawasi serta memberi restu.
Seringkali kudengar engkau berkata-kata, laksana menggumam dalam mimpi,

"Dia yang bekerja dengan bahan pualam, dan menemukan di dalamnya bentuk jiwanya sendiri lebih tinggi martabatnya daripada dia si pembajak sawah".

"Dan dia yang menangkap pelangi di langit untuk dilukis warnanya, menyerupai citra manusia di atas kain, derajatnya lebih mulia dari dia si pembuat sandal kita".

Namun aku berkata tidak di dalam tidur melainkan di kala jaga sepenuhnya, ketika matahari tinggi.
Bahwa angin berbisik tidak lebih mesra di pohon jati raksasa daripada di rerumputan yang paling kecil dan tanpa arti.

Dan hanya dialah sungguh besar, yang menggubah suara angin, menjadi sebuah simponi yang makin agung karena kasih-sayangnya.
Kerja adalah cinta yang mengejawantah.

Dan jika kau tiada sanggup bekerja dengan cinta, hanya dengan enggan, maka lebih baiklah jika engkau meninggalkannya.
Lalu mengambil tempat di depan gapura kuil, meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan sukacita.

Sebab bila kau memasak roti dengan rasa tertekan, maka pahitlah jadinya dan setengah mengenyangkan.
Bilamana kau menggerutu ketika memeras anggur, gerutu itu meracuni air anggur.

Dan walaupun kau menyanyi dengan suara bidadari, namun hatimu tiada menyukainya.

Maka tertutuplah telinga manusia dari segala bunyi-bunyian siang dan suara malam hari

gibran

15 September 2008

DUA WAJAH REPUBLIK KITA

zakat zakat.JPG2

pembagian zakat di depan masjid di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Senin (15/9).

blt2 Pembagian uang Bantuan Langsung Tunai beberapa waktu yang lalu.

antri-minyak-tanah1 antri-minyak-tanah2

antri pembelian Minyak Tanah.

Hasil evaluasi pemerintah, tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia, mencapai lebih dari 6% pertahunnya, bahkan ekonomi Indonesia yang semakin membaik yang dikatakan ole Yusuf Kalla belum pernah terjadi di negara ini sebelumnya.

Tampaknya Tesis ini Yusuf Kalla ini palsu benarnya mungkin kalau kita melihat pambagian zakat di jawatimur sampai sampai jatuh korban tewas 21 orang hanya demi mendapatkan zakat orang kaya yang jumlah nya dalam puluhan ribu rupiah.. Kemudian antrian jutaan rakyat indonesia di kantor pos seluruh indonesia hanya untuk mendapatkan kompensai atas naiknya BBM dengan mendapatkan uang Bantuan Langsung Tunai yang Jumlahnya Ratusan Ribu Rupiah.

Antri jutaan orang juga yang tidak bisa memasak akibat langka nya minyak tanah hanya demi memastikan dapur di rumah kita tetap ngebul. Semua itu dapat kita lihat dan menjadi keseharian pada lingkungan kehidupan kita. Negeri ini belum mampu mengangkat harkat martabat rakyatnya yang masih diliputi rasa lapar yang mendalam dan tenggelam dalam selimut berita Pilkada dan Pemilu 2009 yang menghambur2kan uang negara sampai ratusan triliun rupiah.

aburizalbakrie1

Yang paling memilukan adalah hasil riset salah satu majalah bisnis mingguan asia menempatkan salah satu menteri kita sebagai orang terkaya di Indonesia dan masuk dalam peringkat puluhan jajaran orang terkaya di jagat asia. Sangat kontras rasanya bangsa ini membangun peradaban yang tinggi menjulang peradabannya mampu menghasilkan orang yang sangat berpengaruh baik dari ekonomi dan pengaruh politiknya di jagat asia berpesta diantara derita jutaan rakyat didalamnya yang hidup dalam kemiskinan, kemelaratan, dan kelaparan.

Wajah ibu pertiwi tampaknya tetap akan suram gelombang air matanya menjadi darah melihat beberapa anaknya menjadi raksasa dan menebas jutaan anaknya yang lain yang menjadi kurcaci. Bagai epik mesianis antara Habil dan Kabil yang membunuh saudara seayah seibunya sendiri, tapi apa mau dikata, inilah kenyataan yang harus diterima hidup di republik ini.

14 September 2008

Cahaya Syurga

Balon Pentil02

waktu melintas masa lampaui bayang
tiap detiknya adalah menuju kesempurnaanmu,..
hingga ku tahu bahwa kau manusia,...

yang kuasuh tak dapat kumiliki
induk semang,... hanya tersimpan harapan,..
untuk dikau ya,... untuk dikau
tapi dikau adalah manusia ,....
yang tuhan pun membebaskanmu untuk menjadi dirimu,...
seperti juga adam dan hawa memilih dunia untuk kebebasan demi sebuah tanggung jawab manusia
buaian, pangkuan,.. belaian, bahkan tetek ibumu pun  lepas dari nya,...
induk semangmu,... wahai anak adam,......
anak dan orang tua hanya sebutan melekat oleh pertalian darah saja,...
tapi kau bukan milik kami,.... kau milik mu sendiri,......

yukya2

bila telah tiba masanya
setiap aliran nafasmu hanya dikau lah yang bertanggung jawab terhadapnya,...
namun induk semangmu,....
hanya memiliki asa ,......
jadilah wahai anakku,....
manusia yang bebas untuk mengemban tanggung jawab manusia,....

tak ada yang lebih mulia dari cinta,

kau dilahirkan oleh dan karena cinta,..
kau diciptakan untuk melintasi medan sejarahmu sendiri,...
kau, masa, untuk zamanmu sendiri

namun hanya satu harapan itu ,

kau dilahirkan oleh cinta, karena cinta dan untuk cinta,........

dengan dan karenanya kau kan menjadi cahaya syuarga,.....

Silaturahmi dengan Berbuka Bersama

 MafesripalaKU

 

Silaturahmi,....
Rahmat Allah Swt, sangat besar walaupun kadang kala kita malas untuk mensyukurinya. Hari kemarin saya berkumpul dengan saudara2 saya di Mafesripala. Saya bisa bertemu, bercanda gurau, dan berdiskusi dengan teman2 mahasiswa, teman sejawat dan senior2 saya di Mafesripala.


Sebagai sebuah keluarga besar, dari silaturahmi tersebut, Mafesripala sampai dengan hari ini telah menelurkan 17 angkatan. 17 tahun Mafesripala kaderisasi bukanlah usia yang muda bagi sebuah organisasi bahkan umur Mafesripala saat ini telah 30 tahun dari pendiriannya. Bukanlah usia yang dapat dianggap enteng bagi eksistensi sebuah organisasi yang dapat terus eksis sampai dengan usia tersebut.


Anggotanya pun telah menyebar kemana-mana, akupun kadang tidak ingat lagi kemana-mana teman ku yang dulu seperjuangan di Mafesripala yang sama-sama berjuang untuk mendapatkan keanggotaan yang disahkan dengan pelantikan dan penyematan slayer sebagai anggota keluarga Mafesripala, menghilang entah kemana.


Tapi yang pasti aku tidak merindukan untuk didiklat lagi. Karena bagi calon anggota Mapala didiklat atau didiksar adalah masa yang paling memuakkan. Walau, nilai2 diksar bila disadari sangat penting dalam membentuk manusia yang memiliki nilai solidaritas, kebersamaan, cinta, keberanian, bahkan kepahlawanan, kejujuran. Yang kian hari nilai2 tersebut kian tergerus oleh peradaban ini.

Teman2 seperjuanganku dulu dengan CAG sandinya itu, mungkin semua asyik dengan aktivitasnya masing2.Atau terkunci dengan pekerjaannya yang semakin menyita waktu dan pikiran.


Momen berbuka bersama adalah saat bagi semua berkumpul, bercerita, berkeluh kesah untuk bagi sebuah kebersamaan fisik yang semakin terputus, namun sebagai jiwa, Mafesripala berhasil menjadi sebuah organisasi yang begitu karib antar anggotanya.

Mungkin kata2 akhirnya adalah, syukur, ya tentang kesyukuran dan bersyukur yang sering kali dianggap remeh bahwa tuhan telah memberikan umur panjang kepada kita dan menjaga kita untuk selalu dapat menjalin silaturahmi. Alangkah indahnya dunia ini bila setiap tali yang terputus dapat disambungkan, dosa yang menjadikan sekat bagi komunikasi dan silaturahmi diampunkan, sehingga setiap keterpisahan membuahkan rindu untuk bertemu dan kembali kemasa-masa dimana kita sendiri kadang akan tertawa untuk mengenangnya.

 

Untuk mu Mafesripalaku,..........

(cat: untuk kang shaful, sekali lagi maaf photonya banyak kucuri)

Suara Parau Mengerang yang Tersesat di Rimba Jiwanya Sendiri

sendiri 

tiap waktu berlalu dalam hariku, terseret dalam gelombang dunia.
ada tawa, dan ada juga tangis bagai sebuah bongkahan batu, terdiam, aku tak tahu dimana aku dan siapa aku
aku ingin terbang dan mi'raj menembus ruang waktu yang membatasiku dari kekasihku.
menghilangkan semua keresahan yang tak kunjung padam sampai pada pertemuan itu
hingga tak kutemui lagi kegelisahanku yang tak jua mereda
bagai daun tersaput angin, melambai terombang-ambing dari gelombang masa.
tapi kutakbisa berlari, siapa aku dan dimana aku pun tak tahu,..
wahai yang mengetahui segala, berikan aku jawaban yang memuaskan dahagaku,......
hingga air mataku jatuh kebumi menumbuhkan flora yang harum berkembang
buaikan aku dalam kebahagiaan yang tiada tara,.
aku merindu, tapi aku menjauh,..
biarlah semua menjadi bagian dari derita anak manusia yang ada pada setiap zaman dan peradaban
diri menjadi budak bagi gelombang dunia yang menggulung setiap orang didalamnya.........

sendiri2