Ali disisi Rasulullah Seperti Musa dg Harun hanya Tak ada Nabi Lagi Setelahnya
15 Juni 2011
12 Juni 2011
Firaun, Mistery Pyramid, Energinya
10 Juni 2011
07 Juni 2011
Pidato Rasulullah dlm Pelantikan Imam Ali KW sbg Khalifah oleh Rasulullah di Ghadirkhum 18hb. Dhul-Hijjah tahun 10 Hijrah
Beliau bersabda: "Segala puji bagi Allah, Yang Maha Tinggi dalam kesatuan-Nya, berdekatan dalam keesaan-Nya, mulia dalam pemerintahan-Nya, besar dalam kekuasaanNya, keilmuanNya yang menyeluruh sedangkan Dia "berada" di `ArasyNya. Menundukkan seluruh makhluk dengan kekuasaan dan hujahNya yang mulia sehingga Dia sentiasa dipuji,Dialah pencipta langit, penjadi sesuatu dengan rapi. Dialah Penguasa bumi dan langit, Maha Tinggi Maha suci Tuhan para malaikat dan ruh, Maha Pemurah kepada semua orang yang tidak mensyukuriNya, Maha Mengetahui di atas segala yang dijadikanNya. Memerhati setiap mata, tetapi mata (mata) tidak dapat melihatNya. Mulia, Pemaaf dan menyenangkan, rahmatNya meliputi setiap sesuatu, mengurniakan nikmatNya ke atas mereka. Tidak cepat membalas dendam dan tidak segera mengenakan azab ke atas mereka. Dia memahami segala rahsia, Dia mengetahui segala bisikan hati, tidak dapat diselindungi oleh perkara-perkara yang tersembunyi.
29 Januari 2011
Membaca Ali Shari'ati
Ali Shari'ati --yang lahir di Mashhad pada 1933-- adalah rowshanfekr yang kompleks. Betapa kompleksnya Shari'ati, terpapar menerusi wacana bersimpang-siur mengenainya pasca revolusi Islam Iran 1979. Dengan kompleksiti ini, maka bagaimanakah cara paling jerneh untuk kita memahami Shari'ati? "Dengan mencermati sistem pemikirannya," kata Abdolhossein Panah, penyelidik Institute for Islamic Culture & Thought (IICT), Iran.
Khosropanah mengungkapkan hal ini sewaktu ditemubual di tempat tugasnya tersebut mengenai pemikir ‘Islam-Marxisme' ini. Shari'ati, pada Ervand Abrahamian, adalah seorang "idealog revolusi Iran." Sementara, pada Ali Rahnema, adalah seorang "guru, penceramah, dan pemberontak." Tapi, Shari'ati di mata Khosropanah yang baru menerbitkan buku "Pathology of Contemporary Religious Research: Shari'ati, Bazargan and Soroush's Theological Thoughts" ini mendapat nada kritis. Buku ini bukan calang-calang di Iran, lantaran terpilih sebagai antara buku terbaik ketika anugerah buku musim luruh tahun 2009. Selain itu, Khosropanah adalah agamawan-intelektual yang prolifik, dan mula mendapat tempat di panggung intelektualisme Iran.
28 Januari 2011
26 Januari 2011
Khutbah Asy-Syiqsyiqiyyah (Tentang Perampokan Khilafah Miliknya)
Demi Allah, putra Abu Quhafah (Abu Bakar)[ii] membusanai dirinya dengan (kekhalifahan) itu, padahal ia pasti tahu bahwa kedudukan saya sehubungan dengan itu adalah sama dengan kedudukan poros pada penggiling. Air bah mengalir (menjauh) dari saya dan burung tak dapat terbang sampai kepada saya. Saya memasang tabir terhadap kekhalifahan dan melepaskan diri darinya.
Langganan:
Postingan (Atom)